SURABAYA | duta.co – Dalam rangka membekali kemampuan teritorial prajuritnya, Kodim 0831 Surabaya Timur menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial, bertempat di Markas Kodim 0831/ST, Jalan Mulyorejo Indah I no 4, Surabaya, Jumat (15/03/19).

Kegiatan dibuka langsung oleh Dandim 0831/ST, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin S.Sos, M I Pol , dengan dihadiri Pasi Puanter Rem 084/BJ, Mayor Inf Eko Resmojo, Kasdim 0831/ST, jajaran Danramil , Wadanramil, Perwira staf dan seluruh anggota Kodim 0831/ST.

Dalam sambutanya, Dandim 0831/ST Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menuturkan, agar anggota mengikuti gelaran acara ini dengan semangat dan serius. Kegiatan ini merupakan bekal bagi anggota dalam melaksanakan tugas sebagai pembina kewilayahan

“Danramil dan Babinsa dalam melakukan pembinaan teritorial agar meningkatkan jaringan komunikasi dengan rakyat untuk dapatkan informasi tentan kewilayahan”, tegas Dandim dalam sambutannya.

Dandim menambahkan, perlunya kemampuan bagi aparat komando kewilayahan, dan babinsa untuk dapat melakukan deteksi dini, serta koordinasi dengan aparat lainnya.

“Sangat diperlukan kemampuan bagi para aparat komando kewilayahan atau Babinsa untuk dapat melakukan deteksi dini, cegah dini dengan berkoordinasi aparat lainnya sehingga dapat menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat,” imbuh Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin.

Tingkatkan Kemampuan Individu

Ditempat yang sama, Pasi Puanter Rem 084/BJ, Mayor Inf Eko Resmojo menjelaskan, sebagai aparat teritorial, harus menguasai lima kemampuan teritorial dan meningkatkan kemampuan pribadi dalam melaksanakan tugas.

“Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan masing-masing individu dengan lima kemampuan teritorial. Membina wilayah diperlukan motivasi, dan kepedulian dalam menguasai wilayah tanggung jawabnya,” jelas Mayor Inf Eko Resmojo.

Ia berharap, Babinsa harus bisa menguasai geografi, demografi, serta kodisi sosial di wilayah tugasnya.

“Babinsa sebagai ujung tombak. Oleh karena itu, babinsa harus menguasai geografi, demografi dan kondisi sosial di wilayahnya,” harapnya.

Mayor Inf Eko Resmojo menambahkan, wujud keberhasilan babinsa dapat dilihat dari peran babinsa dan peran aktif masyarakat kepada satuan teritorial.

“Wujud keberhasilan babinsa bisa dilihat dari peran babinsa di wilayah tugasnya, dan peran aktif masyarakat terhadap satuan teritorialnya,” tutupnya. (nzm)