SURABAYA | duta.co – Sebagai persiapan menyambut gelombang pergerakan massa yang besar, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya meningkatkan kesiagaannya selama 24 jam nonstop di Bandara Internasional Juanda dan pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerjanya.
Dalam menyambut momen spesial ini, BBKK Surabaya mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kesehatan yang mungkin terjadi.
Kepala BBKK Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, S.Ip. SKM, SH, MPH, MH, menegaskan komitmen BBKK Surabaya dalam menghadapi tantangan kesehatan selama masa mudik dan arus balik Lebaran.
“Kita berkolaborasi dengan instansi terkait dalam menangani segala kemungkinan, khususnya gawat daruratan kesehatan di masa mudik dan arus balik. Petugas BBKK Surabaya siaga 24 jam di titik-titik wilayah kerja, terutama di Bandara dan Pelabuhan,” ungkap Rosidi, Rabu, (3/4/2024).
Sebagai bentuk persiapan sebelum memasuki masa mudik, BBKK Surabaya telah melakukan beberapa langkah, termasuk penyiapan pos kesehatan di bandara dan pelabuhan, pengambilan serta uji sampel makanan dari tenant di bandara dan pelabuhan, serta pelatihan Basic Life Support bagi petugas.
Selain itu, selama masa mudik dan arus balik nanti, BBKK Surabaya akan melakukan pengawasan terhadap penumpang dari luar negeri serta luar wilayah, menyiapkan layanan kesehatan termasuk penambahan tenaga kesehatan, dan meningkatkan pemantauan faktor risiko kesehatan lingkungan.
Tidak hanya itu, BBKK Surabaya juga menyampaikan tips mudik sehat kepada masyarakat, antara lain merencanakan perjalanan dengan baik, menjaga kondisi fisik, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta siap dengan perbekalan obat yang dibutuhkan.
Dengan langkah-langkah ini, BBKK Surabaya berharap dapat meminimalkan risiko kesehatan selama momen mudik Lebaran 2024 dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.(gal)
