Caption foto: Tim Inspeksi Pemantauan 2024 Kejaksaan Tinggi Jawa Timur saat melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Lamongan
LAMONGAN | duta.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan menerima kunjungan kerja Asisten Pengawasan (Aswas) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (08/5) kemarin. Kunjungan kerja itu dalam rangka melaksanakan Pemantauan 2024.
Tim Inspeksi Pemantauan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dipimpin langsung oleh Asisten Pengawasan (Aswas) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Ibu Dr. Diah Yuliastuti, S.H., M.H.
Pelaksanaan Pemantauan Tahun 2024 tersebut berdasarkan surat dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tanggal 23 April 2024 perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Pemantauan Tahun 2024.
Tim Pemantauan memeriksa temuan Hasil Inspeksi Umum Pada Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Bidang Pembinaan, Seksi Tindak Pidana Umum, Seksi Tindak Pidana Khusus, Seksi Intelijen, Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Seksi Pengolah Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Lamongan, sebagaimana Surat Jaksa Agung Muda Pengawasan Nomor : R-84/H/H.V/03/2024 tanggal 05 Maret 2024.
Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Dyah Ambarwati SH,, MH menjelaskan, dengan adanya pelaksanaan Pemantauan Tahun 2024 ini, diperkirakan ke depannya tidak akan terjadi temuan pada saat inspeksi berikutnya,
dan sebagai bentuk pelaksanakan arahan dari Jaksa Agung Republik Indonesia.
“Kegiatan Pemantauan dan Inspeksi yang dilaksanakan oleh Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur adalah sebagai fungsi pengawasan fungsional pada masing-masing bidang Kejaksaan Negeri Lamongan.
Juga untuk meminimalisir penyimpangan dan perbuatan yang tercela jajaran pegawai di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia,” kata Dyah Ambarwati.
Kasi Intel Kejari Lamongan, MHD Fadly Arby SH,, Mk.N menambahkan, pihaknya senantiasa selalu berkoordinasi dengan Instansi dan pihak-pihak terkait dalam melakukan monitoring atau pemantauan terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan di Lamongan.
“Sehingga dapat dilakukan cegah dini apabila terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Kami intens melaporkan kepada pimpinan dalam kesempatan pertama agar pimpinan lebih awal dapat mengetahui setiap perkembangan yang terjadi,” ujar Fadly singkat. (ard)
