KUDUS | duta.co – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kudus.

Tim DWP juga mendukung penuh peningkatan kapasitas pendidik serta pengembangan SMK-SMK di Kudus, serta mengambil pembelajaran dari kondisi pembelajaran yang ada. Hal ini disampaikan dalam kunjungan DWP Kemendikburistek di beberapa SMK di Kudus, Senin-Selasa (6-7/05).

Rombongan tim DWP Kemendikbudristek juga disambut oleh tarian caping kalo serta kesenian tradisional khas Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus.

Hadir dalam agenda kunjungan ini Ketua DWP Kemendikbudristek Teti Herawati Aminuddin Aziz beserta rombongan, didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Ibu Aini Hasan Chabibie. Rombangan juga berdialog dengan pendidik untuk menyerap serta mendapatkan masukan tentang program Merdeka Belajar pada sekolah-sekolah vokasi di Kabupaten Kudus.

Ketua DWP Kemendikbudristek Teti Herawati Aminudddin Aziz beserta rombongan berdialog dengan beberapa guru dan murid dalam kunjungan ke sekolah-sekolah vokasi di Kudus. Dialog ini juga dalam rangka serap gagasan terkait implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah vokasi di Kudus.

Dalam kesempatan ini, Penjabat Ketua TP PKK Kudus Ibu Aini Hasan Chabibie menyampaikan bahwa pihaknya berkunjung, bersilaturahmi sekaligus berdialog dengan para pihak.

“Ini dalam rangka monitoring, serta menyerap gagasan tentang aktualisasi program kurikulum merdeka di beberapa sekolah di Kudus. Kami juga berdialog untuk mencari solusi-solusi strategis pengembangan kualitas beberapa SMK di Kudus. Kami terus mendorong kolaborasi dari Kementerian, Pemkab Kudus, OPD terkait serta sekolah-sekolah untuk peningkatan kualitas Pendidikan di Kudus pada masa sekarang dan mendatang,” ungkapnya kepada media ini, Selasa (7/05).

Rombongan DWP Kemendikburistek melakukan kunjungan ke beberapa sekolah vokasi. Di antaranya SMK NU Banat Kudus, SMK PGRI 2 Kudus, SMK Raden Umar Said, dan SMK PGRI 1 Kudus.

Di SMK NU Banat Kudus, rombongan DWP Kemendikbudristek sangat antusias menyaksikan peragaan busana yang ditampilkan oleh talenta-talenta muda dari sekolah ini. Selanjutnya, rombongan juga berdialog dengan guru, siswa serta berdiskusi terkait proses pengembangan yang dilakukan oleh SMK NU Banat untuk mengembangan kurikulum serta branding atas vokasinya.

Sementara, di SMK PGRI 2 Kudus, rombongan mengunjungi kejuruan tata boga untuk bertemu pendidik dan siswa. Di SMK ini, tim DWP Kemendikbudristek menyaksikan dan terlibat dalam proses pembuatan makanan khas Kudus, sate lilit, pastry aneka kue di sekolah yang terkoneksi dengan Restoran Jiva Bestari ini.

Ketika berkunjung ke SMK Raden Umar Said, rombongan DWP Kemendikbudristek juga melihat berbagai karya siswa bangsa. SMK Raden Umar Said selama ini dikenal memiliki karya-karya animasi dan film berstandar internasional.

Kemudian, rombongan juga menuju SMK PGRI 1 Kudus, untuk menyaksikan potensi besar yang dikembangkan sekolah vokasi ini. SMK PGRI 1 Kudus punya keunggulan di bidang perawatan kecantikan dan SPA, serta para lulusan dari sekolah ini siap bekerja langung di industri kecantikan dan hospitality.

Rombongan DWP Kemendikbudristek juga menyerap aspirasi terkait implementasi program Merdeka Belajar, sekaligsu memberikan dukungan terhadap terhadap pengembangan sekolah-sekolah vokasi di Kudus (*).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry