Webinar yang digelar Arjunu bersama Unusa yang membahas masalah akreditasi jurnal. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Menembus jurnal yang terakreditasi bagi para dosen tidaklah mudah. Padahal bagi para dosen, hal itu menjadi syarat mutlak agar jenjang karir bisa terus meningkat.

Namun, jika dibarengi dengan usaha yang tekun dan mengerti trik dan tipsnya maka menembus jurnal terakreditasi itu tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Ketua Divisi Akreditasi Arjunu Asosiasi Relawan Jurnal Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, Siti Mutrofin memberikan tips agar jurnal tersebut berkualitas dalam sebuah webinar yang digelar Bersama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (11/7/2020).

Dikatakan Siti Mutrofin, bagi para dosen pemuka, yang pertama dilakukan bergabung dengan komunitas pengelola jurnal, agar update akan informasi. Setelah itu, ikut acara yang bisa menambah pengetahuan terkait pengelolaan jurnal.

“Setelah mendapatkan ilmu tersebut langsung amalkan, lalu harus ada target untuk pengelolaan yang lebih baik,” beber wanita yang merupakan dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul  Ulum (Unipdu) ini.

Setelah itu, harus loyal dari sisi waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengelola jurnal yang sedang dikerjakan. Jangan ditunda untuk melakukan hal baik. “Saat mengawali akan sulit namun jika dilakukan akan menjadi kebiasaan dan mudah,” kata Mutrofin.

Memulai melamar reviewer yang ahli di bidangnya dari luar negeri. Selain iu, jangan takut sebelum dilakukan. “Terkadang fakta tidak sesulit yang kita pikirkan,” ucap Mutrofin.

Membahas tentang jurnal ini memang penting dilakukan. Ketua Arjunu, Fifi Khoirul Fitriyah menjelaskan webinar tentang jurnal di masa pandemi memang penting digelar.

“Banyak pelajaran dan tips yang menarik dari pemateri yang dapat diterapkan untuk peserta seminar online dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia,” ucap Fifi.

Fifi menjelaskan Unusa sendiri sudah ada tujuh jurnal yang terakreditasi Sinta dari 12 jurnal yang ada.

“Yang yerbaru jurnal CDJ yaitu Jurnal Pengabdian Masyarakat dari Mohammad Ghofirin, M.Pd,” ungkap wanita yang merupakan Dosen Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unusa. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry