Shae Macnamara, founder and CEO Expat. Roaster memegang kemasan produk kopi Expat. Roaster di gerainya di Kota Surabaya, tepatnya Surabaya Barat. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Setelah sukses buka gerai pertamanya di Bali pada tahun 2016 lalu, Expat. Roasters pelan namun pasti terus melakukan ekspansi ke kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. Tidak salah memang bidikan ekspansi Expat. Roasters dengan buka gerainya di Kota Surabaya enam bulan lalu tepatnya di Surabaya Barat cukup berhasil.

Gerainya di Kota Surabaya tidak pernah sepi dari para penikmat kopi dan menjadi tempat nongkrong saat makan siang ataupun pulang kerja. Maklum saja brand ini menawarkan suasana kontemporer dan inviting, ruang yang dirancang arsitektur menawarkan pengalaman penyajian kopi lokal yang impresif. Expat. Roasters mengedepankan sustainable ini mengambil biji kopi terbaik di seluruh Indonesia dengan berbagai macam penyajian.

Shae Macnamara, founder and CEO Expat. Roasters mengaku akan segera melakukan ekspansi pembukaan sejumlah gerai di kota besar Indonesia. Diantaranya Makasar, Medan juga menambah gerai di kota yang sudah ada seperti kota Surabaya pada tahun 2024 dan 2025 mendatang.

“Untuk kota Surabaya rencananya akan dibuka tiga gerai lagi di pusat perbelanjaan. Dimananya tunggu saja info selanjutnya,” jelas Shae Macnamara Sabtu 16 Maret 2024 lalu di Gerai Expat. Roasters di Kota Surabaya.

Shae Macnamara menambahkan bahwa Kota Surabaya sangat spesial untuk dirinya, dan gerai Surabaya dibuat senyaman mungkin seperti di Bali.  Sehingga pecinta kopi bisa menikmati sajian kopi yang nikmat dengan perpaduan hidangan yang memiliki rasa lokal dan memiliki cita rasa internasional yang memikat.

“Surabaya salah satu kota yang paling menarik di Indonesia saat ini. Potensi kopi di Surabaya juga besar yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. Selain rencana menambah gerai di Kota Surabaya juga melihat potensi di kota kedua seperti Malang,” jelas Shae Macnamara.

Shae Macnamara menambahkan Expat. Roaster akan tetap menjadi tempat kongkow pecinta kopi berkualitas khsuusnya kopi lokal Indonesia. Pasalnya  Expat. Roasters mengambil kopi  pusat-pusat kopi di Indonesia seperti Bali pastinya, Jawa, Sumatera.

“Kopi lokal Indonesia yang dikenal seperti Gayo, Mandailing, Kintamani dan banyak kopi lokal yang berkualitas. Ini perlu dikembangkan sehingga lebih dikenal secara luas dan Expat. Roasters melakukannya,” jelas   Shae Macnamara.

Selain tujuan utama mengangkat kopi lokal ke level lebih tinggi termasuk pasar internasional, Expat. Roasters menerapkan konsep sustainable. Yakni semua bahan yang sudah dipakai dipergunakan kembali, salah satunya ampas kopi digunakan untuk menciptakan produk lain yang masih bermanfaat dan tidak menggangu lingkungan.

Untuk mengangkat produk kopi lokal berkualitas premium, Expat. Roasters berkeliling ke pusat produksi kopi guna mendapatkan kopi pilihan sesuai spesifikasi yang disyaratkan. Dan hasilnya kopi lokal Indonesia tidak kalah bersaing dengan kopi luar negeri karena masing-masing memiliki cita rasa yang berbeda.

Kopi Gayo merupakan jenis kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Kopi ini di produksi di daerah aceh tengah tepatnya di dataran tinggi gayo. Di daratan tinggi gayo inilah pusat perkebunan dan produksi kopi terbaik di dunia di hasilkan.

Sumatera Selatan juga diketahui sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Kopi robusta dari Sumatera Selatan ini juga banyak diekspor ke luar negeri.ndonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia pada 2022/2023 yang telah memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong. Rinciannya, Indonesia memproduksi kopi arabika sebanyak 1,3 juta kantong dan kopi robusta sebanyak 10,5 juta kantong. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry