Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Koordinator Gakum Satgas Covid-19, Ugas Irwanto (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co – Suku Tengger yang berada di Gunung Bromo akan melaksanakan upacara Kasada pada tanggal 25 Juni mendatang. Namun, pada upacara kali ini, di Kabupaten Probolinggo kembali terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19.

Untuk mencegah terjadinya  klaster baru, Satgas Covid-19 menggelar rapat bersama Polres Probolinggo di Mapolres Probolinggo terkait pengaman kegiatan tersebut, Rabu (23/6/2021).

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, pihaknya sudah siap untuk membantu Satgas dalam pengamanan upacara Kasada ini.

Dirinya pun menyebut, dari hasil rapat itu, seluruh warga yang akan melakukan peribadatan harus membawa surat keterangan hasil swab.

“Bila nanti warga tersebut tidak membawa surat keterangan hasil swab, pihak Satgas sudah menyiapkan swab di tempat,” katanya.

Seluruh petugas pengamanan tentunya juga akan diswab terlebih dahulu sebelum bertugas.

“Dari Polres sendiri, kami akan terjunkan 60 anggota yang akan bertugas sebagai pengaman nanti. Juga ada personel dari Satgas, Kodim 0820 dan Jogo Boyo, total 200 orang,” jelas Kapolres.

Berdasarkan hasil rapat juga, Kapolres mengatakan juga akan dilakukan penyekatan di Sukapura. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk dilakukan penyekatan di jalur menuju Bromo melalui kawasan Pasuruan.

“Jumlah kapasitas juga kami batasi menjadi 25 persen. Jadi kapasitasnya sendiri bisa menampung sekitar 1000 orang. Oleh karenanya dari 1000 orang itu hanya 25 persen yang boleh hadir,” tuturnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry