EDUKASI : Tan Thjioe Lan (kanan) pasien kanker payudara saat diberi pelatihan membuat kerajinan tangan, di Adi Husada Cancer Center (AHCC), Senin (26/11). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Setahun berdirinya Adi Husada Cancer Center (AHCC) terus berupaya memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat seputar kanker.

Edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker terus diberikan melalui program Happy Wednesday.

Yaitu mini talkshow yang membahas tentang berbagai macam kanker kepada masyarakat umum sekaligus pasien-pasiennya. Mulai dari gejalanya, penanganannya, pengobatannya hingga terapinya.

Selain itu, AHCC juga terus meng-kampanye-kan pentingnya bergaya hidup sehat melalui rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan.

Begitupula dengan teknologi yang dimiliki AHCC dalam membantu pelayanan pasien kanker juga terus dikenalkan.

Sehingga masyarakat Surabaya serta daerah lain di Indonesia bisa menjadikan AHCC sebagai jujugan dalam berobat.

Terbangunnya emosi antara AHCC dan pasien maupun keluarga pasien, membuat AHCC terus berupaya untuk memberikan program-program yang bermanfaat.

Salah satunya juga memotivasi pasien kanker melalui cerita penyitas kanker dalam program Can Movement.

Puncaknya pada Senin (26/11) AHCC mengajak pasien, keluarga pasien hingga masyarakat umum dalam ketrampilan membuat kalung dari kain perca.

Kepala Unit Radioterapi AHCC, dr Bambahg Widjanarko mengatakan kegiatan membuat kerajinan tangan ini untuk mengalihkan beban pikiran yang biasa dialami para pengidap kanker.

“Bagus. Karena penderita kanker ini diajak untuk memiliki kesibukan sehingga dia lupa akan penyakitnya. Karena stresn itu membuat penyakitnya bertambah parah,” ujar dr Bambang.

Banyak pasien yang memanfaatkan kegiatan ini. Bahkan mereka diantar khusus oleh suami atau keluarganya. Salah satunya Tan Thjioe Lan.

Perempuan berusa 68 tahun itu mengidap kanker payudara dan sudah melakukan perawatan di tahap radiasi.

“Senang bisa membuat sesuatu yang bermanfaat. Sehingga kita bisa berkumpul bersama teman-teman yang lain,” tukas Tan.

Marketing Manager AHCC, Luluk Widyasari mengungkapkan, pembuatan kerajinan tangan ini sebenarnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi para pasien.

Sehingga pasien bisa mengisi waktu luangnya dengan positif.

:Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien kanker dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk deteksi dini kanker,” tukasnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry