PEDULI : Kegiatan baksos peduli sesama digelar di rumahMbah Mualip, Desa Jambean Kecamatan Kras pada Sabtu pagi (Muhamad Mahbub / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Tergabung dalam Kediri Lintas Komunitas (KLK) terus menjalankan amanah dalam menggelar acara bakti sosial kepada warga di Kabupaten Kediri, kali ini digelar di rumah Mbah Mualip, Desa Jambean Kecamatan Kras pada Sabtu (14/12). Selain digelar pengobatan medis alternatif, juga donor darah dan ada yang spesial santunan anak yatim bersama Wakil Bupati Kediri, Masykuri.

Disampaikan Arief Witanto, koordinator acara yang juga Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Provinsi  Jawa Timur, dalam acara ini terdapat 35 orang yang melakukan donor darah, kemudian dari Komunitas Pesotama pimpinan dr. Wahyu Yuliandi menggelar acara cek up gratis berupa tensi, pemeriksaan kesehatan dan pembagian gratis obat generik. Juga dari Komunitas Condrodimuko, Laskar Peduli Sesama, Paguyuban Dari Hati juga pijat alternatif yang secara khusus dari Kota Yogya.

“Baksos pengobatan gratis ini untuk upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada tingkat dasar saja. Jadi maksudnya bukan pada tingkat operasi atau tindakan lanjutan medis pada tingkat berat. Hanya yang keluhan sakit ringan, seperti rematik atau gatal-gatal membutuhkan penanganan dokter atau pengobatan alternatif,” jelas Ketua DKR Jatim.

Sejumlah peralatan juga disiapkan seperti pijat listrik, berguna juga untuk melancarkan aliran darah. “Untuk medisnya ada dokter Wahyu melakukan pengobatan dan pemeriksaan untuk sakit ringan seperti linu dan rematik. Selain itu, kita kali ini juga bersinergi dengan PMI Kabupaten Kediri,” jelas Kang Arief, sapaan akrabnya.

Kang Arief : Ada Tamu Tak Diundang

PEDULI : Kegiatan baksos peduli sesama digelar di rumahMbah Mualip, Desa Jambean Kecamatan Kras pada Sabtu pagi (Muhamad Mahbub / duta.co)

Dalam acara ini juga digelar santunan kepada anak yatim piatu dan juga kaum duafa. “Untuk santunan anak yatim piatu ada 30 anak, untuk dhuafa kita hanya mampu sekitar 10 orang. Acara ini juga didukung komunitas dari Nganjuk, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek. Yang terasa istimewa, ada tamu tidak diundang Abah Masykuri,” imbuhnya.

Salah satu warga, Jatmiko warga desa setempat menyampaikan tujuannya hadir untuk melakukan donor darah. “Selama ini setiap ada donor darah, saya selalu mengikuti,” ujarnya. Ditemui disela-sela acara, Wabup Kediri menyampaikan bahwa dirinya mendapat kabar jika  ada sejumlah relawan yang selalu aktif menggelar acara bakti sosial.

“Saya mendapat cerita, mereka itu para relawan, tidak ada yang manggil, tidak ada yang menyuruh, mereka datang dengan sendirinya. Sesuai kemampuan, kemauan dan keahlian masing-masing,” terang Abah Masykuri. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry