JOMBANG | duta.co — Alat Peraga Kampanye (APK) pemilihan Bupati Kabupaten Jombang yang dipasang di sejumlah tempat di Jombang, banyak yang roboh. Diduga, robohnya APK tersebut akibat kurang kuatnya tiang penyangga.
Seperti di Mojoagung, Jombang, sejumlah APK yang dipasang di tepi jalan bergelempangan di tanah. Alat peraga kampanye tersebut rata dengan tanah karena kurang kuatnya penyangga saat diterjang angin.
Demikian itu berada di sisi barat pasar Niaga Mojoagung. Padahal alat peraga kampanye itu, baru dipasang dalam hitungan hari saja. Atribut tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang yang masing-masing berjumlah lima buah tersebut roboh.
Pengamatan di lapangan, baliho berukuran lebar 1 meter dan tinggi 3 meter tersebut hanya dipasang dengan sebilah bambu sebagai penyangga.
“Robohnya disapu angin. Karena kemarin saat mendung anginnya kencang,” ujar salah seorang tukang becak yang biasa mangkal tidak jauh dari lokasi baliho, Kamis (29/3) pagi.
Selain di Mojoagung, di Gudo, Jombang, juga banyak alat peraga kampanye yang roboh, karena penyangganya hanya sebilah bambu yang tak kuat menahan terjangan angin. Di Kecamatan Gido ini, APK yang roboh terdapat di tepi jalan Desa Blimbing, dan Wangkal Kepuh.
Ketua Komisi Pemiliha Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang, Muhaimin Sofi mengatakan, pihaknya baru mengetahui jika ada APK yang roboh karena kurang kuatnya pemasangan. Saat dikonfirmasi, Muhaimin berjanji akan segera menindak lanjuti hal tersebut.
“Segera kita lakukan Koordinasi dengan rekanan untuk memperbaiki dan memperkuat pemasangannya,” ujarnya kepada awak media Kamis (29/3) pagi. (rul)
