SURABAYA | duta.co – Empat korban satu keluarga kecelakaan maut di Jombang dimakamkan di Surabaya. Sumarto (34), Dewi Andarini (33), Ines (5), dan Naya (3) dimakamkan di TPU Simo Tambaan, Senin (10/4) siang.
Korban yang tiba di rumah duka Jl Simo Gunung Barat Tol 2/66, Sukomanunggal Surabaya pukul 12.00 WIB, langsung disalatkan di Masjid Baitul Maghfirah. Setelah itu, diberangkatkan ke TPU Simo Tambaan dan dimakamkan dalam satu liang lahat.
Para warga dan kerabat ikut mengantarkan ke makam. Jalannya pemakaman berjalan lancar. Sementara suasana duka terlihat di rumah duka, Yatmirah (80) ibu angkat Dewi Andarini yang juga tinggal satu rumah dengan keluarga Sumarto terlihat menangis tiada henti.
“Meninggal kapan? Kok saya tidak tahu. Saya tinggal sama siapa kalau semuanya tidak ada,” ucap Yatmirah sambil menangis, Senin (10/4).
Kendati dihibur dan diminta bersabar oleh para kerabatnya, Yatmirah terus menangis. Ia merasa kehilangan atas meninggalnya keluarga Sumarto. “Astagfirullahaladzim kok meninggal bersama dan cepat. Saya tidak dipamiti kalau dia mau pergi ke Nganjuk,” ucap Yatmirah.
Sumarto, istri dan dua anaknya meninggal kecelakaan di Jl Raya Brantas Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang, Minggu (9/4) malam. Motor yang dikendarai Sumarto dan keluarga, Yamaha Xeon Nopol L 5173 XV ditabrak truk gandeng Nopol L 8644 UD. Sumarto dan istri tewas di TKP dengan luka serius. Sedangkan dua anaknya meninggal di rumah sakit Jombang. tom/gal
