KEDIRI|duta.co – Maraknya informasi beredar atas wabah virus Corona, Khusnul Arif, Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem, saat dikonfirmasi Sabtu (07/03), menghimbau agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik. Maraknya aksi borong alat – alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer secara besar besaran, dianggap terlalu berlebihan. Meski demikian, dirinya berharap pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan juga aktif memberikan informasi dan sosialisasi di segala media.
Bahwa bagai yang sakit disarankan memakai masker, namun jangan kemudian diartikan bagi yang sehat juga perlu memakai masker. “Memang sesuai ketentuan di WHO, bagi yang sakit wajib memakai masker, namun tidak bagi yang sehat. Terkecuali berada di kawasan rumah sakit atau pada kerumunan massa,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri
Perlu diketahui, jelasnya hingga saat ini belum ada bukti yang menyebutkan bahwa masker dapat melindungi mereka yang tidak sakit. WHO juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus dibarengi dengan penggunaan cairan pembersih tangan atau sabun dan air.
“Jika tidak, maka penggunaan masker juga akan sia-sia. Kami akan minta kepada bupati atau Dinas Kesehatan untuk tanggap dan dapatnya memberi penjelasan terkait isu Corona secara massive. Melalui pers rilis, informasi melalui puskesmas terdekat atau bentuk informasi lainnya,” jelasnya.
Menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan, juga bagian dari melakukan antisipasi dini bila terdapat pasien yang suspect Corona. “Saya juga menghimbau masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi terkait covid 19, harus dari sumber yang benar dan terpercaya seperti dari dinas terkait dan pemkab,” terangnya.
Berikut tips pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat, disampaikan Khusnul NasDem berdasarkan sumber informasi dari Kementerian Sosial RI ;
- Mencuci tangan dengan benar
- Menggunakan masker saat sakit atau di kerumunan orang
- Menjaga daya tahan tubuh dengan makan dan minuman sehat (rempah dan herbal) yang banyak tersedia di sekeliling kita serta berolahraga
- Tidak pergi ke negara yang terjangkit Corona
- Tidak makan daging yang berpotensi menularkan Virus Corona.
“Selain itu kami juga meminta masyarakat dan dinas terkait untuk lebih menggiatkan kembali Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Kami terus memantau dan mengawasi terkait info virus ini, untuk itu kami berharap masyarakat tidak usah panik. Selanjutnya pada Senin besok, kami agendakan kunjungan ke RSUD Pare untuk memeriksa fasilitas dan kesiapannya. Seperti diketahui bahwa rumah sakit ini adalah salah satu dari 100 rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona,” ucap Khusnul NasDem. (nng)
