BOJONEGORO | duta.co – Warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di tepi Bengawan Solo.
Kanit Reskrim Polsek Gayam, IPDA Himawan Susanto mengungkapkan, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Suwito (57) yang juga merupakan warga setempat.
“Yang menemukan pertama kali adalah Ruslan (50), yang juga warga setempat,” ungkapnya, Senin (30/5/2022).
Bermula ketika Ruslan berangkat ke ladang yang berlokasi di pinggir Bengawan Solo untuk mencangkul pada pukul 05.00 WIB. Begitu sampai di ladang, saksi melihat korban tergeletak dalam keadaan tengkurap.
“Saksi kemudian melaporkan hal itu kepada Kades Ngraho, yang kemudian oleh Kades diteruskan ke Polsek Gayam untuk ditindaklanjuti,” lanjutnya.
Ia mengatakan, dari hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Gayam, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Ayah korban juga mengatakan jika Suwito mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
“Penyakit epilepsi korban diduga kambuh saat selesai mandi dan mencuci, dan tidak diketahui oleh siapapun hingga nyawanya tak tertolong,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, jasad korban telah diserahkan kepada keluarga dan saat ini telah dimakamkan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ngraho, Muksin mengatakan, Suwito (korban) merupakan warga Desa Ngraho yang berstatus duda tanpa anak.
“Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal sekitar pukul 05.00 WIB pagi oleh warga,” ucapnya.
“Dalam kesehariannya, korban tinggal bersama orang tua dan adiknya di rumah,” pungkasnya. (abr)
