Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron saat menjalani tes swab.

BANGKALAN | duta.co – Setelah melakukan interaksi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada malam tahun baru 2021, anggota forkopimda Bangkalan melakukan tes swab.

“Anggota Forkopimda banyak bertemu dengan masyarakat, juga sebelumnya bertemu dengan ibu gubernur, kami ingin meyakinkan diri, apakah kami positif atau negatif tunggu hasil swab yang kita lakukan hari ini,” kata Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron usai melakukan swab di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (7/1).

Dikatakan dia, jika nanti hasil swab dari anggota Forkopimda ini ada yang dinyatakan positif, maka bisa dilakukan antisipasi sejak dini. “Intinya tujuan dari swab  forkopimda ini ingin  meyakinkan bahwasanya diri pribadi dari masing masing anggota forkopimda,” jelas Ra Latif.

Selain itu, kata dia, pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemkab Bangkalan betul-betul konsen dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). “Kami ingin menyampaikan kepada masyrakat, bahwa kami betul-betul konsen dan giat terhadap protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran. Swab anggota forkopimda ini biar disaksikan oleh masyarakat, bahwa kami berani untuk melakukan swab dan hasilnya nanti akan disampaikan kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto menjelaskan, swab tersebut untuk memberikan contoh kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwasanya swab ini merupakan screening awal atau pendataan, sehingga nanti manakala ada yang terkonfirmasi positif lebih baik dalam penanganannya karena bisa dilakukan dari awal,” tutur Didik.

Dikatakan Didik, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, pihaknya memohon peran serta dari masyarakat. “Kami mohon peran serta masyarakat untuk sama sama mematahui protokol, ingat pesan ibu gubernur, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan air yang mengalir dan jaga jarak,”  kata Didik.

Yang paling utama, kata Didik, masyarakat yang positif untuk segera melakukan isolasi mandiri atau karantina di tempat karantina yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah yaitu di  Balai Diklat dan Balai latihan kerja. “Dengan menjalani karantina ditempat yang sudah disiapkan pemkab, peny ebaran ini bisa dikendalikan dan tidak terjadi penyebaran klutser baik di perumahan maupun di masyarakat,” ujarnya.

Kadinkes Bangkalan, H Sudiyo menyatakan, hasil swab anggota forkopimda Bangkalan baru bisa diketahui setelah 2 hari. “Minimal 2 hari sudah bisa diketahui hasilnya,” pungkas Yoyok. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry