MONEV : Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Ganik Pramana beserta anggota lainnya terus memantau penangganan Covid-19 (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Segala permasalahan terkait penangganan pasien dan bantuan Jaring Pengaman Sosial atas dampak Covid-19 Kota Kediri. Banyaknya keluhan dirasakan masyarakat serta tidak taatnya pada anjuran pemerintah ditemukan banyaknya masyarakat masih berkerumuna, menjadi dasar digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) akan digelar Selasa besok dimulai pukul 09.00 wib bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra). Hal ini disampaikan politisi dari PDI Perjuangan yang menjabat Ketua Komisi C DPRD, Dra. Hj. Sunarsiwi .K Ganik Pramana saat dikonfirmasi Senin (18/05) malam.

Bukan hanya keluhan namun kini justru muncul beragam hujatan yang ditujukan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar karena dianggap tidak rata dalam menyampaikan bantuan. Bahwa aturan yang dibuatnya didukung aplikasi, faktanya tidak mampu menjawab keluhan warga. Mereka pun seperti diberitakan kemarin https://duta.co/awas-uu-ite%E2%80%BC-wali-kota-kediri-dihujat-di-medsos-gegara-bantuan-covid-tidak-merata/ berharap wali kota juga terjun langsung ke lapangan.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada respon dari wali kota maupun pemerintah kota atas bentuk protes keras kini marak di sejumlah akun media sosial. “Yang jelas masyarakat sekarang dalam keadaan panik, mungkin karena karena kecewa dan stress kemudian menyampaikan uneg-unegnya,” terang Ganik Pramana saat dikonfirmasi. Meski RDP nanti digelar tertutup, namun kalangan Komisi C memastikan akan meminta penjelasan detail atas sejumlah permasalahan dialami warga Kota Kediri kepada satuan kerja terkait tergabung dalam Satuan Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kota Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry