MALANG | duta.co – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) menggelar prosesi wisuda periode ke 44. Prosesi wisuda kali ini dikemas lebih nyaman, terutama untuk orangtua mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unitri, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD. Bahwa wisuda dalam kesempatan ini menempatkan orangtua atau keluarga mahasiswa di dalam gedung komplek kampus, yang sebelumnya mereka ditempatkan diluar. Pihak kampus telah merenovasi gedung tersebut, hingga orangtua dapat melihat langsung prosesi wisuda.

“Jadi prosesi wisuda lebih rapi dan nyaman, karena keluarga wisudawan datang jauh-jauh tak lagi melihat wisuda hanya lewat TV,” ungkap Prof Eko, Sabtu (17/02).

Rektor Unitri mengakui, jika sebelumnya lantaran keterbatasan tempat, keluarga wisudawan ditempatkan diluar gedung. Mereka hanya bisa menikmati prosesi wisuda hanya lewat layar Televisi besar yang disediakan kampus. Pihak panitia memang berkomitmen, setiap menghelat wisuda harus ada perbaikan dan peningkatan kenyamanan.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono Sasongko STP MP MSc selaku Ketua Panitia Wisuda menyampaikan jika kuota wisuda masih 400 mahasiswa. Jadi setahun pihak kampus dapat menyelenggarakan tiga atau bahkan empat kali wisuda. Dengan target 1200 lulusan per tahun.

Dengan 400 wisudawan kali ini, Unitri telah meluluskan 15.925 Sarjana dan Magister yang  merupakan sumber daya manusia yang baik dan kompeten. Dalam wisuda ke-44 ini, terdapat beberapa nama wisudawan terbaik Program Sarjana dan Magister.

Diantaranya dari Fakultas Pertanian terdapat ama Putri Sifaul Qolbi S.SArl, Program studi Arsitektur Lanskap. Ia berhasil meraih IPK 3.90, putri dari Bapak Nursa’id (alm) dan Ibu Muhlishatun asal Bojonegoro.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry