SURABAYA | duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar tes masuk program studi (Prodi) S1 Pendidikan Dokter gelombang tiga.
Seleksi ini digelar secara daring melalui aplikasi zoom selama dua hari, Sabtu (22/8/2020) dan Minggu (23/8/2020).
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unusa, Drajad Uji Cahyono mengatakan tes calon mahasiswa FK ini berupa tes potensi skolastik (TPS) dan tes karakteristik pribadi (TKP), serta wawancara orang tua.
“Tapi ada juga tespotensi prestasi akademik (TPPA) dan minnesota multiphasic Personality Inventory (MMPI),” ucap Drajad, Sabtu (22/8/2020).
Drajad menjelaskan tes ini merupakan gelombang ketiga usai adanya pengumuman SMBPTN. “Gagal di SMBPTN bukan menjadi kendala atau kurang cakap, dari sini banyak calon mahasiswa yang ikut dalam tes ini,” ucapnya.
Gelombang ketiga ini untuk jalur kemitraan pondok pesantren dan jalur mandiri. Dalam tes ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan calon mahasiswa baru di program studipendidikan dokter.
“Yang pasti kami menguji empati, kematangan emosi, kerjasama, serta mengambil keputusan yang tepat dari calon mahasiswa kedokteran Unusa ini,” ujar Drajad.
Nantinya hasil tes ini akan langsung diketahui calon mahasiswa yang lolos dalam tes masuk untuk di Prodi Pendidikan Dokter. “Untuk pengumumannya dalam waktu dekat akan kami beritahu kepada mahasiswa yang lolos tes,” ucap Drajad. sar/hms/ril
