Penyerahan secara simbolis oleh DIrektur RSI AYani, dr Dodo Anondo didampingi para wakil Direktur RSI AYani (kiri) untuk program GN Lingkaran BPJamsostek, Rabu (7/2/2024). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani) menyalurkan program tanggungjawab sosialnya pada pekerja rentan. Rumah sakit di bawah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) itu mengikuti program Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Manajemen RSI AYani memberikan iuran dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi seribu pekerja rentan di kawasan Berbek, Waru Sidoarjo.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Direktur RSI AYani, dr Dodo Anondo didampingi Wakil Direktur (Wadir) Medis drg Laily Rachmawati, Wadir Bid Umum dan Keuangan, H Djunarjo serta Wadir Penelitian, Perencanaan ,Pengembangan dan SIstim Inmformasi, dr. Widayanti, M.Kes. Juga hadir Kepala Kantor Cabang BPJamsoatek Juanda, Guguk Heru Triyoko, di ruang Auditorium Tower RSI AYani lantai 12, Rabu (7/2/2024).

“Ini bentuk kepedulian kami pada pekerja rentan di sekitar. Semoga bisa membawa manfaat,” kata dr Dodo Anondo di acara Gathering and Hospital Tour with Corporate Parthners 2024 itu.

Apa yang dilakukan RSI AYani ini diapresiasi Guguk Heru Triyoko. Diakui Guguk, GN Lingkaran biasanya banyak dilakukan perusahaan atau instansi di awal atau akhir tahun. “RSI AYani melakukan di awal tahun, sungguh luar biasa,” katanya.

Program GN Lingkaran ini memang membantu masyarakat khususnya pekerja rentan yang memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi namun belum dilindungi BPJamsostek. Di mana iurannya dibantu oleh perusahaan atau instansi melalui CSR-nya. RSI AYani sendiri membayarakan seribu pekerja rentan itu untuk dua program kepesertaan selama satahun.

Penyerahan kartu kepeertaan pada dua orang penerima anfaat dari program GN Lingkaran yang diberikan RSI AYani. DUTA/ist

Salah satu penerima manfaat yakni Moh Najib. Pria ini bekerja di home industry pembuatan sandal. Beberapa tahun bekerja, Najib mengaku belum dilindungi jaminan ketenagakerjaan ini.

“Padahal risiko pekerjaan sangat besar. Bau lem sandal yang bisa merusak paru-paru dan alat-alat tajam untuk pemotongan. Karenanya saya berterimakasih pada RSI AYani sudah membantu, saya bisa dilindungi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Kerjasama Saling Menguntungkan

RSI AYani sudah lama menjalin kerjasama dengan BPJamsostek. Karena RSI AYani sudah menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja bagi para peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan kerja.

Agar kerjasama itu bisa saling menguntungkan maka BPJamsostek mengajak 50 perusahaan yang ada di sekitar RSI AYani untuk berkeliling melihat fasilitas terbaru dari rumah sakit yang sudah berusia di atas 40 tahun itu.

“Ini kami lakukan agar perusahaan yang sudah menjadi anggota BPJamsostek itu mengetahui fasilitas apa yang ada di RSI AYani. Apalagi rumah sakit ini sudah berubah dan lebih modern,” tuturnya.

Di depan para undangan itu, Wakil Direktur Medis, drg Laily Rachmawati memaparkan keunggulan dan fasilitas yang ada di RSI AYani.

“Sudah ada dua gedung, yang satu Graha RSI dan yang satu lagi Tower RSI setinggi 13 lantai. Fasilitas kami juga lengkap dengan alat-alat canggih,” kata drg Laily.

Kehadiran 50 perwakilan perusahaan ini diharapkan nantinya bisa menjadikan RSI AYani sebagai rujukan bagi para karyawannya dan orang-orang terdekat untuk melakukan pengobatan atau pemeriksaan kesehatan secara rutin. “Karena RSI AYani ini sudah menjadi rumah sakit yang modern dan terpercaya,” tandas dr Dodo. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry