BOJONEGORO | duta.co – Tari Thengul mengawali acara pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 110 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, acara tersebut berlangsung di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Masirin mengatakan, selain sebagai wujud apresiasi dan upaya melestarikan kesenian lokal yang nyaris punah. Ditampilkannya Tari Thengul juga sebagai upaya promosi dan penegasan identitas ikon Daerah Bojonegoro dalam bentuk Seni Budaya.
“Kita menampilkan (Tari Thengul) karena itu juga sebagai ciri khas dan identitas Daerah Bojonegoro,” ungkapnya, Selasa (2/3/2021).
Dia melanjutkan, Tari Thengul diciptakan pada tahun 1991, yakni ketika penyelenggaraan Festival Pekan Budaya Provinsi Jawa Timur. Ketika itu penata iringan mendapat tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bojonegoro untuk membuat karya tari yang mendapatkan nominasi penyaji terbaik.
“Saat itulah Tari Thengul mulai dikenal oleh masyarakat Bojonegoro,” imbuhnya.
Tarian yang selanjutnya direvitalisasi pada tahun 2011 dalam rangka Pekan Seni Guru Jawa Timur itu kembali mendapat nominasi kategori penyaji terbaik.
“Kemudian Tari Thengul ditetapkan sebagai tarian penyambutan tamu di lingkungan Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. (abr)