KEDIRI | duta.co – Suasana duka menyelimuti dua keluarga Anak Buah Kapal (ABK) Selam Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di Selat Bali, Minggu kemarin.

Almarhum Kelasi Denny Richi S, merupakan warga Jl. Mayjend Sungkono 51B Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri. Berikutnya keluarga almarhum Serda Edi Wibowo, tinggal di Kelurahan Tambak Utara Krian Sidoarjo, namun sebenarnya kelahiran Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Terlihat rombongan dari Kementerian Sosial mendatangi rumah duka Alm. Kelasi Denny, sempat bertemu dengan istrinya Fitri sedang hamil tua.

Usai menyerahkan santunan, dari pihak keluarga kemudian menyampaikan bila istri almarhum dalam keadaan shock dan sementara tidak bisa ditemui. Kabar didapat dari warga sekitar, Denny dikenal ramah dengan siapapun.

Keterangan sama juga disampaikan Akhirianto, merupakan tetangga almarhum Serda Edi Wibowo. “Bowo panggilannya, asli putra Ngadiluwih kelahiran Purwokerto. Meski menjadi TNI Angkatan Laut, dia rendah hati dan tidak sombong. Yang jelas kami merasa turut berduka atas kepergiaan selamanya saat bertugas,” ucapnya.

Sesuai rencana, kedua jenasah warga Kediri ini masing – masing akan dimakamkan di tempat desa kelahiran. Segala bentuk prosesi pemakamanan telah dipersiapkan oleh Dinas Sosial.

“Tadi kami melakukan pendampingan rombongan dari kementerian, selanjutnya kami akan bantu melakukan proses pemakaman,” jelas Bambang Rihadi, Komandan TRC Tagana Kota Kediri. (nng)

NANGGALA : Rombongan Kemensos saat menyampaikan santunan ke rumah duka Alm. Denny Richi (istimewa/duta.co)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry