BANTUAN : Rumah Zakat mengirimkan tim kemanusiaan dan bantuan bahan makanan untuk pemulihan pascakerusuhan di Wamena. Duta.co/Istimewa

SENTANI | duta.co -Kerusuhan yang terjadi di Wamena Senin (23/09/2019) lalu menyebabkan 31 orang meninggal dunia, sebanyak 77 orang luka luka dan dilaporkan ribuan masyarakat sekitar 5.000-6.000 orang berkumpul dibandara untuk eksodus ke Sentani dan Jayapura.

CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan atas nama kemanusiaan Rumah Zakat turut berduka atas jatuhnya korban jiwa, hancurnya harta benda milik warga dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga harus mengungsi ke luar wamena.

“Rumah Zakat sebagai lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaa  kepada mereka yang menjadi korban,” Ujar CEO Rumah Zakat

Hari Sabtu, 29 September 2019. Rumah Zakat langsung mengirimkan Relawan kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi jayapura , melakuka pelayanan dan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan relawan.

“Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di sentani dan Jayapura, insya Allah pukul 4 besok pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke wamena” ujar Effendi

Relawan kemanusiaan  yang diberangkatkan akan membawa sejumlah bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan. Tim relawan sedang melakukan loading barang bantuan bersama aparat di bandara untuk diangkut ke Wamena.

Efendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu  membagun persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.

“Doa dan Solidaritas kita saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan wamena sebagai bentuk persaudaraan ” ujarnya.(imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry