PEDOFIL: Para tersangka kejahatan kriminal kepada anak diamankan. Juga diungkap CANDYS, grup pedofil di Facebook beberapa hari lalu. (ist)

JAKARTA | duta.co – Lembaga Pendidikan Maarif (LP Maarif) Nahdlatul Ulama (NU) pusat menyatakan sikap terkait isu maraknya pedofil dan penculikan anak akhir-akhir ini. Isu tersebut dinilai telah mengguncang pendidikan tanah air.

“LP maarif NU Pusat memandang penting untuk menyampaikan sikap terkait hal itu,” ujar Ketua LP Maarif NU pusat, Z Arifin Junaidi di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Arifin mengatakan, guna menanggapi permasalahan itu, lembaga pendidikan perlu menciptakan kenyamanan proses pembelajaran. Di satu sisi perlindungan guru juga diperlukan, namun perlindungan anak juga penting diintegrasikan dalam dunia pendidikan.

Untuk itu, kata dia, pemerintah perlu membangun sistem proteksi yang kuat, agar masalah pornografi, kejahatan pedofil, dan kejahatan seksual, tidak menghantui anak usia sekolah. Bahkan, aparat penegak hukum perlu melakukan tindakan tegas kepada korporasi yang langsung maupun tidak langsung menfasilitasi penyebaran pornografi, kejahatan pedofil, dan kejahatan cyber lainnya.

Sebagai bentuk partisipasi NU dalam wujudkan ragam sekolah model, kata Arifin, pengurus LP Maarif NU akan terus mengembangkan model madrasah dan sekolah ramah anak. “Semangatnya, guru nyaman mengajar, siswa senang belajar, tanpa kekerasan dan potensi semua siswa berkembang dengan baik,” ujarnya. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry