Direktur Utama Bank Jatim, Basrul Amin (kanan) bersama Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha saat memaparkan kinerja perusahaan, Rabu (14/4/2021). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).

Dari laporan keuangan tahun buku 2020, Bank Jatim membukukan laba bersih sebesar Rp 1,49 triliun. Laba ini tumbuh sebesar 8,17 persen jika dibandingkan periode yang sama 2019 (yoy).

Selain itu aset Bank Jatim tercatat Rp. 83,62 triliun atau tumbuh 9,00 persen yoy. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 13,08 persen (YoY) yaitu sebesar Rp 68,47 triliun.

“Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat,” ujar Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dalam rilisnya, Rabu (14/4/2021).

Dari sisi pembiayaan, kali ini Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16 persen (yoy) atau sebesar Rp 41,48 triliun.

Kredit di sektor konsumsi kata Basrul Iman, menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 24,35 triliun atau tumbuh 5,42 persen (yoy).

Diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp 10,33 triliun atau tumbuh 11,95 persen dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp 6,80 triliun.

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen dan Return On Asset (ROA) 1,95 persen.

Selama pandemi, Bank Jatim,  juga berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit yang dicanangkan oleh pemerintah. Sampai dengan Maret 2021, Bank Jatim telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 3.297 debitur dengan total outstanding Rp 1,82 triliun atau sekitar 4,37 persen dari total penyaluran kredit.

Dalam kesempatan kali ini, Bank Jatim juga memaparkan kinerja keuangan Maret 2021 yang juga menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya (yoy). Total aset tercatat 89,65 atau tumbuh 28,58 persen (yoy), sedangkan laba bersih tercatat Rp 448 miliar atau tumbuh 2,20 persen (yoy).

Selama triwulan I 2021, penyaluran kredit Bank Jatim tercatat Rp 41,73 Triliun atau tumbuh 8,63 persen (yoy), sedangkan dana pihak ketiga tercatat Rp 76,09 triliun atau tumbuh secara signifikan 31,72 persen.Dari kinerja tersebut, Bank Jatim optimis dapat mencapai target kinerja keuangan yang baik di tahun 2021.

Beberapa langkah telah disiapkan dalam mendukung pencapaian target tersebut, salah satuya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan dimulai lagi pada tahun ini dengan plafond Rp 1 triliun.

Selanjutnya, Bank Jatim juga akan berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar kurang lebih 60 persen.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry