SURABAYA | duta.co – Jawa Timur makin kokoh hadapi Covid-19. Kerja keras para medis, ditambah ikhtiar batin para kiai, hari ini kinerja tim kesehatan itu membawa hasil moncer.

Update data perkembangan pandemi covid-19 di Jatim per tanggal 9 April 2020, jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh bertambah 11 orang, totalnya menjadi 57 orang atau mencapai 25,56 persen. Yang meninggal tetap, 17 orang atau 7,62 persen.

“Mudah-mudahan dari hari ke hari makin  banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh. Hari ini ada 11 orang lagi yang sembuh, sehingga totalnya menjadi 57 orang atau mencapai 25,56 persen. Ini yang tertinggi di Jatim,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/4/2020).

Kesebelas pasien positif covid 19 yang sembuh itu berasal dari Sidoarjo 2 orang, Kab Kediri 1 orang, Kota Kediri 1 orang, Jember 1 orang, Kota Surabaya 2 orang dan Situbondo 4 orang.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, tenaga medis, sanitarian yang sudah memberikan layanan terbaiknya baik dedikasi,  profesionalisme dan komitmennya yang luar biasa,” puji Khofifah.

Sementara untuk kasus baru yang terkonfirmasi positif hari ini, kata Khofifah  bertambah sebanyak 27 orang, sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 223 orang. Hingga saat ini yang masi dirawat sebanyak 149 orang dan sisanya 74 orang sudah tak dirawat karena sembuh sebanyak 57 orang dan 17 orang lainnya meninggal dunia.

“Kasus baru itu ada di Kota Batu 1 orang,  Kab Lumajang 2 orang, Kab Gresik 3 orang, Kab Nganjuk 1 orang, Kab Tulungagung 2 orang, Kab Sidoarjo 2 orang, Kab Jombang 1 orang, Kab Ponorogo 2 orang, Kota Kediri 1 orang, kOta Surabaya 9 orang, Kab Bangkalan 1 orang, Kab Bojonegoro 1 orang dan Kab Pacitan 1 orang,” beber gubernur perempuan pertama di Jatim.

“Hari ini daerah yang masuk zona merah (terjangkit) juga bertambah 3, yakni Kab Bangkalan, Kab Bojonegoro dan Kab Pacitan,  sehingga total kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah menjadi 28 daerah,” tambah mantan Mensos RI ini.

Kemudian untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) bertambah 75 orang, sehingga totalnya menjadi 1.260 orang. Rinciannya, sebanyak 831 orang masih diawasi dan 362 orang sisanya sudah tidak diawasi lagi karena tidak ditemukan gejala klinis serta 67 orang lainnya meninggal dunia.

Tetap Waspada

Sedangkan untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan), lanjut Gubernur Jatim bertambah 692 orang, sehingga totalnya per hari ini menjadi 13.006. “Dari jumlah tersebut sebanyak 8.399 orang masih dipantau dan sisanya 4.591orang sudah tak dipantau karena sudah tidak ada gejala klinis. Dan 16 orang lainnya meninggal dunia,” jelasnya.

Berdasarkan tiga kategori kasus covid-19 yakni positif, PDP dan ODP maka sejatinya jumlah korban yang meninggal dunia di Jatim sudah mencapai 100 orang. Rinciannya, 17 orang dari kasus positif covid-19, 67 orang dari kasus PDP dan 16 orang dari kasus ODP.

Sementara untuk perkembangan dari Rapid Test yang dilakukan di seluruh wilayah Jatim saat ini mencapai 10.020 yang sudah digunakan. Adapun hasilnya, yang terkonfirmasi positif Rapid Test sebanyak 254 orang. “Namun setelah dilakukan tes lanjutan melalui PCR atau Swab, yang terkonfirmasi posiitif covid-19 hanya sebanyak 20 orang,” ujar Gubernur Khofifah.

Ia berharap kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dilipatgandakan, semua punya tugas yang sama untuk tetap tinggal di rumah, hanya keluar rumah untuk kepentingan-kepentingan yang penting sekali dan ketika keluar rumah gunakan masker.

“Kita semua sudah harus makin waspada  karena sesungguhnya kewaspadaan kita menjadikan kita harus berhati-hati, tapi tidak sampai panik,” pinta Khofifah Indar Parawansa.

Untuk menghadapi peningkatan kasus covid-19, Pemprov Jatim juga meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kuratif seperti menambah RS rujukan menjadi 85 RS rujukan dari yang semula hanya berjumlah 75 RS rujukan.

“Dari 85 RS rujukan itu tersedia sebanyak 2.499 bed. Rinciannya, ruang observasi sebanyak 950, pengembangan ruang isolasi tekanan negatif 699, ruang isolasi tanpa tekanan negatif 533, ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator 256 dan ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 61,” pungkas  Khofifah. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry