Kepala Departemen Hubungan Masyaraat PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Bayu Wicaksono.

SURABAYA | duta.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (30/3/2017) malam sekitar pukul 21.15 WIB mengeledah PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya. Pengakuan manajemen yang beberapa menit kemudian menyebut, anggota KPK membawa dalam satu mobil seorang petinggi di level teratas industri galangan kapal nasional dari ruangannya tersebut untuk diperiksa.

“Pak Dirut ikut dibawa dengan KPK, kelihatannya untuk dikonfirmasi pemberitaan tadi sore. Karena Pak Dirut alergi, akhirnya didampingi pendamping Sekretaris Perusahaan, Elly Dwi Ratmanto,” aku Kepala Departemen Hubungan Masyaraat PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Bayu Wicaksono yang beberapa waktu sebelumnya sempat membantah kedatangan KPK, Kamis (30/3/2017).

Sementara pantauan di lokasi mengungkapkan, jika seseorang yang diduga kuat Direktur Utama (Dirut) PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Firmansyah Arifin itu, sekitar pukul 23.00 WIB terlihat keluar gedung utama industri perkapalan bersama penyidik KPK. Mereka tampak memasuki satu dari 3 mobil tim KPK yang standby sejak awal isu OTT KPK mencuat di lingkungan PT PAL.

“Tapi, saya tidak tahu Pak Dirut dibawa kemana, dan untuk kepentingan apa KPK membawa Pak Dirut,” ingat Bayu.

Sebelumnya ada 10 orang yang dirahasiakan keterlibatannya dalam kasus OTT itu masih diperiksa di lantai dua gedung lembaga antirasuah. Berdasar pesan pendek yang diterima berantai di kalangan jurnalis, 10 nama yang masing-masing berinisial, Ag, Baj, Ent, Nyam, Elv, Suy, Gat, Bam dan Fran serta Arf tersebut tiba di Gedung KPK Merah Putih, Kamis (30/3/2017), sekitar pukul 13.30 Wib. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry