SINERGI : Seluruh pengguna jalan harus melewati bilik sterilisasi (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Bukan hanya aparat Polri dan TNI, namun sejumlah orang berpakaian sipil turut berjaga – jaga di Jl. Raya Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih. Namun bukan bertujuan melakukan razia, namun mengarahkan jika ingin melanjutkan perjalanan harus menjalani proses screening tanpa terkecuali.

Hal ini disampaikan Kades Dukuh, Moch. Junaidi Setiawan saat dikonfirmasi Selasa sore disela – sela kegiatan penyemprotan disinfektan kepada pengguna jalan.

Diterangkan Iwan, sapaan akrabnya bahwa kegiatan ini beserta segala kebutuhan peralatannya akan diambilkan dari APBDes jika nanti cair. Untuk sementara ini memakai dana talangan dan warga yang terlibat murni karena kepedulian untuk melawan Virus Covid – 19.

“Sumber dananya dari APBDes, bila nanti cair untuk mengganti talangan dari sejumlah warga. Tujuan kami ingin memastikan virus Covid – 19 tidak mewabah di desa kami,” terang Kades Dukuh.

Babinkantibmas Dukuh Bripka Iksantoso menegaskan bahwa ini bukan merupakan lockdown atau melakuakan isolasai namun sebagai bentuk pencegahan.

“Jika lockdown yang berhak menentukan pemerintah pusat, kami di sini memastikan bahwa virus tersebut tidak masuk di Desa Dukuh,” terangnya. Kepada para pengguna jalan baik pejalan kaki, pesepeda, sepeda motor hingga mobil disemprot beserta seluruh penumpangnya.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati, selama acara berlangsung malah mendapatkan sambutan baik dari para pengguna jalan. Bahwa ini bukti nyata kami, selaku perwakilan warga desa dalam memerangi Covid – 19,” jelas Wakil Ketua BPD, Alan Salahuddin. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry