SURABAYA | duta.co – Menyambut datangnya Nuzulul Qur’an, Masjid Al Haq, yang berlokasi di kawasan Rungkut permai dan Rungkut mapan Barat Surabaya, menggelar berbagai kegiatan positif untuk memotivasi para santri, maupun jamaah Masjid Al Haq untuk lebih mengenal tentang kisah turunnya kitab Suci umat Islam.

Ahmad Hariri, salah satu Guru TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) Masjid Al Haq mengatakan, salah satu implementasi untuk mengajak para santri lebih mencintai Al-Qur’an, yakni dengan mendatangkan Kak Ahmad selaku pendongeng anak.

Dalam kegiatan ini, Kak Ahmad menceritakan tentang kisah turunnya Al-Qur’an, serta bagaimana Qur’an itu mulia karena turun di bulan Suci ramadhan.

“Kami berharap dengan dongeng kisah turunnya kitab suci Al-Qur’an ini mampu membuat anak-anak khususnya para santri TPA dan TPQ Masjid Al Haq lebih termotivasi untuk menjadi generasi cinta Al-Qur’an,” papar Ustadz Ahmad Hariri, Kamis (28/03/2024).

Selain menghadirkan pendongeng anak, program Masjid Al Haq dalam menyambut Nuzulul Quran yakni, melakukan khotmil Quran bersama para jamaah masjid yang diselenggarakan pada salat tarawih.

“Kami rasa dengan pembacaan khotmil Quran serta tadarus yang digelar secara rutin di Masjid Al Haq, ba’da salat tarawih juga menjadi formula ampuh untuk anak-anak khususnya santri TPA dan TPQ Masjid Al Haq untuk sedikit terlepas dari gadget,” ujarnya.

Seperti diketahui memang gadget sudah menjadi sebuah hal yang digandrungi anak-anak generasi masa kini. Untuk itu, selama momentum pulang Suci Ramadan ini para santri TPA dan TPQ Masjid Al Haq terus digembleng dengan melakukan tadarus serta hafalan surat pendek.

“Tadarus Qur’an untuk anak-anak biasanya diselenggarakan setelah ba’da salat tarawih sampai sekitar pukul 10.00 malam. Hal ini diharapkan mampu membuat anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur’an daripada gadgetnya sendiri”, imbuhnya.

Sementara itu, Alif salah satu santri TPQ Masjid Al Haq mengaku cukup bersemangat untuk menjadi salah satu generasi pecinta Qur’an. Terbukti siswa kelas VIII SMPN 35 Surabaya ini terus berkomitmen melakukan hafalan surat pendek serta rutin mengikuti tadarus selepas shalat tarawih.

“Alhamdulillah sampai saat ini, saya pribadi sudah melakukan hafalan surat pendek dan rutin mengikuti tadarus bersama ustad dan jamaah masjid Al Haq lainnya. Dengan adanya program menyambut Nuzulul Qur’an ini, saya dan teman-teman makin semangat untuk menjadi generasi pecinta Al-Qur’an”, pungkasnya.

Seperti diketahui proses turunnya Al-Qur’an ini berlangsung secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan 22 hari. Selama periode tersebut, Allah SWT menyampaikan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW, dalam bentuk 30 juz atau 114 surat, dengan sekitar 6666 ayat.(gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry