Peternak terdampak pandemi Covid-19 saat menerima bantuan kambing.

BANGKALAN | duta.co – Untuk meringankan beban peternak yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan memberikan bantuan kambing, ayam petelur dan bibit itik.

“Bantuan ternak ini merupakan program pemulihan ekonomi daerah, program ini sejalan dengan arahan bapak presiden tentang pemulihan ekonomi nasional,” Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, Rabu (2/12).

Dikatakan dia, bantuan hewan ternak ini diberikan untuk pemulihan ekonomi usaha peternakan yang betul-betul terdampak pandemi virus corona (Covid-19). “Penerima bantuan ini adalah poktan kambing, peternak itik dan ayam petelur yang masuk kategori tidak mampu yang kita sentuh. Mereka berada di kelas yang paling bawah yang terdampak covid-19, baik itu karena mahalnya pakan, mahalnya obat-obatan, sulitnya pemasaran karena pandemi ini, kita sisir mereka melalui tim verifikasi,” jelas Hafid.

Dijelaskan Hafid, bantuan yang diberikan dalam program pemulihan ekonomi pada usaha peternakan ini 90 ekor kambing, 600 ekor ayam petelur dan 1.000 ekor bibit itik.

“Jumlahnya memang tidak banyak karena anggaran kita terbatas, sebab bantuan dari pak bupati  ini  lebih memfokuskan untuk pemulihan ekonomi usaha peternakan yang betul betul terdampak pandemi covid-19,” terangnya.

Sebelum bantuan disalurkan, kata Hafid, Dinas peternakan melakukan verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikasi independen kepada kelompok serta peternak yang akan menerima bantuan.

“Untuk poktan kambing ada 18 kelompok, masaing-masing kelompok meneri 5 ekor kambing, peternak ayam petelur ada 30 orang, tiap peternak mendapatkan 20 ekor ayam yang siap bertelur, peternak itik ada 30 orang peternak, setiap peternak mendapat 100 ekor bibit itik, dan sejak kemarin secara bertahap mulai didistribusikan plus pendukungnya,” tuturnya.

Ditambahkan Hafid, dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan usaha bidang peternakan di Kabupaten Bangkalan bisa seger pulih kembali.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bapak bupati dan bapak wakil bupati melalui dinas peternakan. Harapannya mereka tetap semangat, tetap beraktivitas di kondisi pandemi covid-19 ini dalam usaha petenakannya. Sehingga secara psikis secara fisik tidak tertekan dan tidak terpengaruh terlalu parah. Jadi aktivitasnya tetap jalan, perputaran ekonomi di bidang usaha pertenakan ini juga bisa dimaksimalkan,” pungkadnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry