Pasar Atek Bukittinggi terbakar. (FT/riauonline)

BUKITTINGGI | duta.co – Suasana berkabung menyelimuti ribuan pedagang di Pasar Atas (Ateh) Kota Bukittinggi, Sumatera barat. Pasalnya, 800 kios di pasar yang dekat dengan Jam Gadang itu, hangus terbakar, Senin (30/10/2017) pagi.

Berdasarkan penghitungan sementara petugas, 800 kios itu terdiri dari kios pedagang kain, sepatu, konveksi dan lainnya.

Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi menyampaikan, para pedagang diharapkan bersabar karena pemerintah segera menyediakan lokasi penampungan untuk tempat berdagang sementara.

“Nanti siang kami rapat dulu dengan semua perangkat daerah untuk mencari solusi,” katanya.

Pusat pertokoan Pasar Atas yang terbakar saat ini sedang dalam masa perbaikan pada bagian depan. Akibat kebakaran tersebut, Ramlan mengatakan perbaikan tidak akan dilanjutkan karena melihat kondisi secara keseluruhan, gedung pertokoan memang tidak bisa digunakan lagi.

“Pasar ini kan bangunan lama. Pernah terjadi beberapa kali kebakaran pula sebelumnya, lalu sempat terdampak gempa bumi. Memang perbaikan menyeluruh diperlukan,” ujarnya.

Saat ini pihak berwenang belum dapat memberikan keterangan menyangkut kerugian dan penyebab kebakaran dari peristiwa yang terjadi di pertokoan yang umumnya menjual produk kerajinan bordir kerancang tersebut.

Hingga siang ini, petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi dan kondisi di pelataran objek wisata Jam Gadang ramai oleh masyarakat dan tumpukan barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan oleh pedagang.

Sementara dalam upaya pemadaman kebakaran, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dari sembilan kota dan kabupaten di Sumbar turut membantu pemadaman didukung 100 lebih personel. (ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry