KELUARGA menangis di samping jenazah Mustofa yang tergelatak di lahan persawahan dikerumuni warga.(DUTA/ NURUL YAQIN)

JOMBANG | duta.co – Ketenangan warga  Dusun Beji, Desa Sawiji, Kecamatan
Jogoroto, Jombang, pada Rabu (9/8) mendadak jadi gempar. Pasalnya, Mustofa (60), warga setempat ditemukan tewas dengan luka bacok, di area persawahan, Dusun  Beji.

Adalah Kasan (59) yang tak lain tetangga korban yang melakukan pembacokan terhadap kakek Mustofa. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa berdarah itu bermula dipicu antara pelaku dengan korban rebutan air untuk irigasi sawah mereka.

Kepala Dusun Beji, Syaiful Anwar, membenarkan peristiwa berdarah yang berujung maut berawal dari rebutan air antara korban dengan pelaku.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB. Korban dan pelaku terlibat
rebutan air untuk irigasi sawah mereka, sehingga terjadi pembacokan,” ujar Saiful Anwar, kepada sejumlah awak media usai mengantarkan jenazah korban ke kamar mayat RSUD Jombang.

Syaiful mengatakan, pembunuhan itu berawal ketika Mustofa dan Kasan berada di sawah, tepatnya di saluran irigasi yang mengarah ke sawah mereka. Lokasi lahan dua petani tersebut berdampingan.
Baik korban maupun pelaku sama-sama sedang mengairi lahan pertanian yang baru saja ditanami. Mustofa mengairi sawahnya lebih dulu. Namun Kasan tidak terima, karena Kasan menilai seharusnya dia yang lebih dulu mengairi sawahnya.
Berawal dari itulah ketegangan Kasan dengan Mustofa gegeran beradu mulut. Kedua  pria yang hidup bertetangga ini semakin tidak bisa` mengendalikan emosinya. Puncaknya, Kasan mengayunkan sabit yang dipegangnya ke arah leher sebelah kiri korban. Sekali sabet, Mustofa roboh bersimbah darah hingga tak bernyawa.

Karena di sawah banyak warga, selanjutnya warga melapor ke perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Jogoroto. Karena perbuatannya tersebut, kini Kasan mendekam di tahanan Mapolres Jombang, untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. 

“Pelaku sudah kami amankan. Usai membacok korban, Kasan memang langsung menyerahkan diri,” ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, kepada sejumlah
wartawan  Rabu (9/8).

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, sabit yang digunakan menghabisi korban serta pakaian korban. Polisi juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres memastikan, tidak ada motif lain, misalnya dendam yang melatarbelakangi kasus itu. Sebab, Mustofa dan Kasan berangkat ke
sawah juga bersama-sama.

“Sebagai tetangga, keduanya juga tidak pernah terlibat perselisihan.
Jadi pembunuhan itu secara spontan. Dipicu karena rebutan air
irigasi,” pungkas  Agung Marlianto. (Rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry