MUTU PANGAN : Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Lamongan, saat adakan kegiatan keamanan mutu pangan segar, Selasa (26/11/2019) (duta/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lamongan melakukan sosialisasi kegiatan keamanan mutu pangan segar bersama dengan Gapoktan, Pedagang Beras, Sayur, Buah dan Ikan yang tergabung dalam Toko Tani Indonesia (TTI) Selasa (26/11/2019).

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Puji Nawatiningsih mengatakan, tahun depan pihaknya dengan tim gabungan dari OPD terkait akan terjun langsung ke pasar dan pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) untuk melakukan pengecekan kandungan bahan kimia yang terdapat pada bahan makanan segar.

“Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dan pelaku usaha khususnya tentang pentingnya keamanan dan mutu pangan segar bagi kehidupan kita sehari-hari,” ujar Puji Nawataningsih Selasa (26/11/2019).

Dia menjelaskan, karena kandungan bahan kimia seperti pestisida, formalin, dan boraks yang terkandung pada makanan sangat berbahaya bagi kesehatan dengan jangka waktu yang panjang. Selain itu, kata dia, terdapat juga kegiatan cipta pangan lokal.

“Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang ke- 39 tahun 2019 kemarin, Lamongan mendapatkan 4 prestasi, diawali dari Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 2-5 November 2019, lomba Olahan Pangan Lokal Tingkat Nasional yang diikuti oleh PKK Kabupaten Lamongan mewakili Provinsi Jatim bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Lamongan,” katanya.

Puji mengungkapkan, dalam Kategori landbox cluster serealia berbasis B2SA ( Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Lamongan mendapat juara 2, sedangkan kategori Olahan Pangan Lokal Komersial ditingkat Provinsi yang dilaksanakan di Surabaya tanggal 19 -20 November 2019 meraih juara harapan 1.

“Untuk Lomba Festival Jajanan Kantin Sekolah Sehat berbasis Pangan Lokal  yang diikuti oleh SMPN 3 Lamongan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Lamongan kita meraih juara 2 vlog terfavorit,” tandasnya.

Kemudian, lanjut Puji, pada lomba Cipta Kreasi Resep Berbasis Pangan Lokal Tingkat SLTA yang diikuti oleh SMKN 1 Lamongan di Kendari Sulawesi Tenggara, dengan bahan dasar shorgum mendapatkan juara harapan 2.

“Produk yang dilombakan dengan inovasi baru dengan bahan sorgum, latoh, cake dan soto Lamongan mendapat prestasi yang sangat membanggakan,” terang Puji.

Dia menambahkan, cake rasa otak-otak bandeng, bahan dasarnya adalah bandeng dan tepung garut, produknya cake soto dan layer cake, untuk lomba yang di SMPN 3 kemarin, bahan dasarnya dari Sorgum (Brownis Sorgum) jus nagale (daun kale bush naga dan sari kedelai), sushi sorgum bandeng dan daun kale. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry