SURABAYA | duta.co – Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan Qur`ah (undian) untuk menentukan urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur dalam rangka pemantapan jadwal kloter tahun 1445 H/2024 M. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western Papilio Surabaya, Minggu (24/03/2024).
Qurah ini bertujuan untuk menentukan urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur dalam gelombang keberangkatan haji, dimana urutan tersebut diundi untuk mendekati prinsip keadilan dan kebersamaan. Hasil dari Qurah akan menjadi dasar penyusunan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M.
Kegiatan Qur`ah dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, para Kepala Bidang pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, serta para Kepala Seksi PHU se Jawa Timur. Turut hadir juga perwakilan FK KBIHU Provinsi Jawa Timur.
Abd. Haris, Kepala Bidang PHU, menyatakan bahwa hasil dari Qur`ah akan digunakan sebagai dasar penyusunan pramanifest dan proses penyelesaian visa. “Jadi request visa akan segera dimulai,” jelas Abd. Haris, sambil menambahkan harapannya agar proses visa dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Husnul Maram, Kepala Kanwil, menjelaskan bahwa Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi NTT dengan total jemaah dan petugas kloter sebanyak 39.227 yang tergabung dalam 106 kloter. Jemaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang.
“Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, pada tahun 2023 kemarin jamaah haji Embarkasi Surabaya diangkut dengan pesawat Boeing 747 kapasitas 450 orang, tapi tahun ini tidak lagi, jemaah haji akan diangkut menggunakan pesawat Airbus 330 dengan isi penumpang 371,” tandas Husnul Maram.
Selain itu, Husnul Maram juga menginformasikan bahwa tahun ini Embarkasi Surabaya akan menerapkan fast track di Bandara Juanda. Fast Track atau Makkah Route merupakan fasilitas pre-clearance oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda, yang bertujuan mempermudah jamaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi.
Dalam pelaksanaan Qur`ah, hasil urutan daerah sebagai berikut:
• Wilker Bojonegoro
• Wilker Madiun
• Wilker Malang
• Wilker Jember
• Wilker Surabaya
• Wilker Kediri
• Wilker Madura
Abd. Haris menegaskan bahwa urutan daerah tersebut tidak bersifat mutlak, dan daerah-daerah di kabupaten/kota se Jawa Timur harus siap mengisi kekosongan seat jika terjadi jemaah yang sakit atau menunda keberangkatan. “Jemaah Haji harus siap berangkat dengan kloter berapapun jika PPIH Embarkasi membutuhkan pengisian open seat,” tandas Haris.(gal)
