PARA nakes menunggu antrian lalu disuntik vaksin Covid-19. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co – Puskesmas Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar vaksinasi Covid-19, Jumat (29/1/2021). Ya, Pemkab Probolinggo menggelar vaksinasi serentak pada hari yang sama di 33 puskesmas dan 1 RSUD.

Ada sekitar 47 orang yang divaksin dengan vaksin berjenis Sinovac itu. Para nakes dam peserta di Puskesmas Pajarakan nampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Vaksinasi dimulai setelah para nakes melakukan sarapan pagi di Puskesmas.  Setelah itu mereka berkumpul di posko vaksinasi untuk dicek tekanan darahnya lalu berlanjut dengan proses injeksi vaksin dengan dikawal oleh Satgas Covid-19 dan polisi serta TNI.

Diketahui, vaksinasi perdana di Kabupaten Probolinggo mulai dilakukan pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 dan akan berlanjut hingga Februari 2021.

Pada tahapan pertama vaksin akan diberikan kepada 3000 lebih nakes (tenaga kesehatan) yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, Kabupaten Probolinggo memiliki alokasi vaksin sebanyak 6.480 dosis.

“Ke-3000 vaksin yang datang di tahapan pertama ini merupakan setengah dari alokasi dosis tahapan pertama, yakni berjumlah 6.480. Untuk tahap kedua akan dijeda pengirimannya selama 14 hari setelah tahap satu,” jelas Tantri.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara serentak di 33 Puskesmas dan 1 RSUD yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dokter Dewi Vironica mengatakan, vaksin yang sekarang mulai disebarkan bukanlah obat untuk Covid-19.

“Vaksin ini hanya membantu kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang oleh virus, oleh karenanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Viro.

Selain itu, Viro menjelaskan, tidak sembarang orang yang bisa divaksin.

“Vaksin Covid-19 yang digunakan adalah Sinovac. Tetapi vaksin Sinovac ini tidak dapat diberikan kepada orang-orang yang memiliki kriteria kesehatan atau riwayat medis tertentu,” jelasnya.

Nantinya ada 17 golongan yang tidak bisa disuntik vaksin sinovac seperti orang yang sudah pernah terkonfirmasi Covid-19  dan ibu hamil serta menyusui. hul/adv

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry