DURIAN : Kenduri durian dibawa dalam posesiĀ  acara Dhahar Durian Medowo. Makan durian dan minum susu sapi gratis bagian promosi kekuatan lokal (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI| duta.co – Mempromosikan keberadaan desa wisata didukung keberadaan produk unggulan lokal, pada Sabtu (24/2) digelar acara Dhahar Durian Medowo dengan disuguhi minuman susu sapi segar.
Acara dipersembahkan Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kabupaten Kediri, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Medowo Kecamatan Kandangan.
Hadir dan membuka acara ini, Wakil Bupati, H. Masykuri .MM didampingi pejabat pemerintah daerah dan para perangkat Desa Medowo. Kesempatan ini juga dilombakan kualitas durian lokal, menghadirkan penilai Kepala UPT PMSB Jawa Timur, Edi Hariyanto.
Wakil Bupati Kediri mengatakan dengan acara ini bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi unggulan dimiliki desa.
“Medowo salah satu sentral penghasil durian di Kediri. Selain itu juga ada manggis, alpukat, kopi, dan salak,” jelas Masykuri.
Selain itu, untuk mengenalkan destinasi Wisata Air Terjun Triangulasi, dan Bukit Gandrung, yang nantinya dijadikan lokasi perkemahan.
“Setiap tahun panen durian luar biasa. Durian di sini ada yang lokal, juga ada beberapa varian yang kita tanam di sini,” jelas Wabup Kediri.
Salah satunya, durian jenis montong bawor sangking semoyo itu merupakan tanaman khas lokal Kediri.
“Sebagai bentuk promosi, jumlah durian dibagikan secara gratis sebanyak 2018 disesuaikan dengan tahun ini. Juga dipamerkan durian disusun dalam bentuk tumpeng. Karena tumpeng adalah khas lokal Indonesia yang merujuk pada Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila,” terang Masykuri.
Kepala UPT PMSB Jawa Timur Edi Hariyanto usai menilai, barbagai jenis durian di Medowo ini, memiliki ketebalan dan rasa khas.
“Kriteria dinilai berat buah, tampilan luar dan dalam, ketebalan buah, warna bagian buah yang dan yang terpenting adalah besar kecilnya biji,” jelas Edi Hariyanto.
Terdapat 13 peserta yang mengikutiĀ  lomba ini, dan hampir semua durian yang dilombakan memiliki warna daging kuning, cukup ketebalan dagingnya, bijinya kecil, kulit tipis dan rasanya manis legit. Diharapkan dengan lomba ini, memacu petani durian untuk selalu merawat dan terus meningkatkan kualitas. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry