Plt Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin (kiri). (DUTA.CO/DOK)

TRENGGALEK | duta.co — Plt Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin mengatakan, program Mas Ipin Lapor Rakyat, NgeVlog dan sedekah informasi merupakan bentuk transparansi pemerintah yang dipimpinnya kini. Program tersebut menggunakan kemudahan teknologi informasi. Hal ini juga sebagai wujud tanggung jawabnya yang telah diamanahi, agar masyarakat bisa memberikan penilaian.

Dari informasi yang dihimpun, era digital yang merambah di institusi Pemkab Trenggalek dalam mendukung program Smart Regency, SMS Gateaway , Instagram serta yang kini disiapkan aplikasi Qlue. Ini semua juga bagian dari meneladani kepada staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mau secara transparan memberikan pelaporan kinerjanya kepada rakyatnya.

“Kalau saya saja sebagai Plt Bupati mau melaporkan kepada rakyatnya, seyogyanya kepala dinas juga mau melaporkan apa yang menjadi tusinya,” ujarnya, Rabu (28/3/2018) di Trenggalek.

Program Mas Ipin Lapor rakyat, kata Arifin, juga akan menjadi kebiasaan yang berlumuran dalam tugas keseharian wakil bupati termuda se-Indonesia ini, tentunya sesuai dengan rekomendasi BPK dan KPK untuk menggunakan Teknologi Informasi (TI) untuk memitigasi resiko korupsi. Dan itu, hanya sebagian kecil dari upaya pemerintahannya.

“Sehingga rakyat akan tahu, saya yang diberi amanah ini, sehari ini saya kerja apa, bertemu dengan siapa, dan menghasilkan apa saja,” terang pria yang berpasangan dengan Emil Dardak di Pilkada Trenggalek periode 2015-2020 lalu. (lay)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry