SURABAYA | duta.co – Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Jl. Kedinding Lor 99 Surabaya, menggelar Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW & Haul Akbar yang dihadiri tamu undangan dari berbagai negara, termasuk Makkah, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Yaman, Sabtu-Minggu, (10-11/2/24).

Acara ini juga dihormati dengan kehadiran salah satu tokoh ulama besar Makkah, yaitu Habib Umar Bin Hamid Bin Abdul Hadi Al Jilani.

Sebanyak 383.803 jamaah turut serta dalam rangkaian Dzikir Maulidurrasul, yang diselenggarakan pada malam Sabtu, 01 Sya’ban 1445 H.

Acara tersebut meliputi berbagai kegiatan seperti Al Fatihah, Istighotsah, Khotmil Qur’an, Dzikir Fida, Do’a Tahlil, Maulidurrasul SAW, serta Mauidhoh Hasanah, dan dipimpin oleh penerjemah untuk memastikan keselarasan dalam pemahaman.

Sementara itu, pada hari Ahad, 01 Sya’ban, rangkaian acara dilanjutkan dengan kegiatan pagi antara lain Al Fatihah, Istighotsah, Surat Yasin, Tawassul Manaqib, Manaqib, dan sejumlah do’a. Ungkapan rasa syukur dari Panitia dan Jama’ah Al Khidmah juga turut disampaikan, diikuti dengan sambutan dari Keluarga Ndalem.

Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun pada pekan pertama bulan Sya’ban, yang tahun ini jatuh pada Sabtu malam dan Ahad. Acara ini merupakan inisiasi dari guru Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi  yang telah dirintis sejak tahun 1987.

Ketua Umum Panitia, H. Nasiruddin, S.Pd. MM., mengungkapkan, “Ini bukan sekadar haul untuk Abdul Qodir Jaelani Kanjeng Sunan Ampel, tapi untuk menghormati dan mendoakan kedua orang tua, guru-guru, dan sesepuh kita yang telah kembali ke Rahmatullah. Bersama-sama, kita berzikir kepada Allah, bershalawat kepada Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, dan membaca Alquran bersama-sama,” kata H. Nasiruddin, Jumat, (9/2/2024).

Menghadapi potensi macet karena menjelang Pemilu, H. Nasiruddin menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami sangat berharap kepada para hadirin untuk bersama-sama menjaga kenikmatan ini dan mentaati tata tertib yang telah disusun oleh panitia. Estimasi konsumsi mencapai 383.803 porsi, belum termasuk sumbangan dari warga sekitar berupa nasi bungkus dan sumbangan lainnya,” jelasnya.

Menyikapi tahun politik dan mendekati Pemilu, panitia telah berkoordinasi dengan Polres Tanjung Perak, Polsek Kenjeran, dan Polsek Semampir untuk menjaga keamanan acara.

H. Nasiruddin juga mengingatkan peserta Pemilu untuk menjaga netralitas dan tidak memanfaatkan acara ini untuk kepentingan politik.

“Kami tidak mengundang pejabat politik seperti tahun sebelumnya, namun kami tetap membuka pintu bagi TSM Polri yang ingin hadir,” tambahnya.

Majelis Zikir Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Akbar di Pondok Pesantren Al Fithrah tetap menjadi momen sakral yang dipenuhi dengan kekhidmatan dan ketaatan pada agama, serta menjaga nilai-nilai keislaman tanpa adanya tendensi politik. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry