Keterangan foto detik.com

BANYUWANGI | duta.co – Jawa Timur menjadi penentu. Jumlah pemilihnya (31,4 juta) nomor dua setelah Jawa Barat (35,71 juta). Meski begitu, Jawa Timur menjadi pundi-pundi dahsyat bagi kekuatan nasionalis-religius. Di sini, pasangan Ganjar-Mahfud diyakini menang telak.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku optimis dapat merebut suara di Jawa Timur. Ganjar mengatakan saat ini memang ada kekuatan yang mengejar suaranya.

“Kalau dari yang kami lakukan kita menang di sini gitu yah. Kalau kemudian harus bekejar-kerjaran memang ada kekuatan yang mengejar kami, gitu yah,” kata Ganjar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Ironisnya, pengejaran itu rasanya dilakukan dengan ‘brutal’. Cenderung menghalalkan segala cara. Menggunakan Bansos, bahkan ada semacam intimidasi.  “Dan kondisi itu bukan tidak bisa dirasakan, kami merasakan itu di mana-mana,” sambungnya.

Ganjar kemudian berbicara banyak para kampus yang bersuara saat ini. Ganjar mengatakan demokrasi memang harus dikembalikan ke jalan yang benar.

“Itulah edukasi yang ada yang membikin kita makin yakin mana yang benar, mana yang salah dan bagaimana demokrasi harus berjalan. Kalau saya insyaallah optimis terus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar pun meminta Bawaslu untuk mengawal quick count. Dia berharap Bawaslu dapat merespons dengan cepat jika terjadi keluhan.

“Wajib (kawal) dan Bawaslu saya berharap betul-betul bisa merespons dengan cepat. Sehingga kalau ada keluhan cepat ditindaklanjuti,” ungkapnya.

“Sehingga nanti mana laporannya? Belum ada buktinya. Jadi yang seabreg-abreg ini apa yang dirasakan oleh masyarakat, apa dirasakan kampus, tokoh agama, tokoh masyarakat. Masa kita tidak merasakan. Nah ini yang ditegur oleh rakyat kualitas demokrasi kita lebih baik kita gentel kok,” imbuhnya.

Keyakinan yang sama disampaikan Gus Yusuf, panggilan akrab Ketua Umum HISNU (Himpunan Santri Nusantara), Yusuf Hidayat. Menurut alumni PP Tebuireng, Jombang itu, membuntuti gerakan politik itu, sah-sah saja.

“Cuma, karena saking takutnya kalah, sehingga cenderung menghalalkan segala cara. Mereka seperti tidak terima kalah di Jawa Timur. Sebagai sayap pemenangan Ganjar-Mahfud, kami sangat optimis menang telak di Jatim,” tegas Gus Yusuf. (mky,dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry