SIMBOLIS. Mas Pj secara simbolis menyerahkan SK PPPK dan SK CPNS. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro berharap pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sudah menerima SK menjadi Booster untuk Pemkot Mojokerto.

Harapan ini disampaikan Ali Kuncoro saat Penyerahan SK PPPK dan SK CPNS Sekolah Kedinasan Formasi Tahun 2023 di Lingkungan Pemkot Mojokerto yang digelar di Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada 145, Selasa (2/4/2024).

Hadir juga pada acara Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM, Kepala Regional 2 PKN Surabaya yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun, dra Luluk Budiarti MM, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya, dan Kepala Dinkes PPKB dr Farida Mariana M.Kes.

“Saya harapkan dengan sudah diterimanya SK itu harus bisa menjadi booster (pemicu) yang luar biasa,” ujar Ali Kuncor.

Menurut sosok yang akrab disapa Mas Pj ini, ASN itu digariskan, pertama untuk melaksanakan kebijakan pupublik, yang kedua melayani publik, dan yang ketiga adalah sebagai alat pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Harus ada dan tertarik di dada panjenengan semua core velue BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tandasnya.

Menurutnya, Presiden penekanan untuk ASN itu ada tiga. Pertama, harus berdampak. “Apapun yang panjenengan lakukan untuk organisasi harus berdampak,” katanya.

Yang kedua, birokrat itu jangan lagi dipersepsikan banyak kertas meskipun sampai sekarang masih terjadi. “Kurangi kertas yang bertumpuk,” pintanya.

Dan yang ketiga, ASN dituntut semakin lincah. “Kita ini harus mulai berpikir peningkatan high quality human resources. Kalau tidak ada peningkatan kualitas sumber daya manusia, siap-siap ketinggalan,” tukasnya.

Mas Pj juga menyinggung, ASN harus bisa menunjukkan sebuah kreativity, semangat inovasinya harus tampak.

“Kalau kita tidak punya send of crisis, tidak punya daya kreativity, tidak punya inovasi, maka kota Mojokerto yang dikatakan hari ini dan kemarin sebagai kota terinovatif se-indonesia, itu akan menjadi sebuah cerita,” tandasnya.

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto Moh Imron melaporkan, maksud dan tujuan dilaksanakannya penyerahan SK Pengangkatan P3K dan CPNS Sekolah kedinasan Formasi Tahun 2023 adalah untuk memberikan legalitas akan status kepegawaian yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas dan masa perjanjian kerja bagi P3K.

“Serta merupakan satu masa percobaan bagi CPNS sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi PNS baru,” imbuhnya.

Jumlah yang mendapatkan surat keputusan pada total 120 orang terdiri dari formasi guru ada 39 orang, nakes (tenaga kesehatan) 54 orang, tenaga teknis 25 orang , dan dua orang lulusan dari STTD.

“Kegiatan penyerahan SK formasi tahun 2023 ini merupakan satu rangkaian akhir dari pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan selama tahun 2023,” jelasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry