MOJOKERTO | duta.co – Sejumlah pegiat olah raga mengeluhkan stadion A Yani Kota Mojokerto yang rusak dan banyak bertebaran paku. Akibatnya satu-satunya stadion olah raga di Kota Mojoerto tidak dapat digunakan.
Keluhan ini disampaikan Mansur Hadi, warga Bancang, Wates Kota Mojokerto pada reses anggota DPRD Kota Mojokerto yang berlangsung dari tanggal 13 Desember hingga 16 Desember 2019.
“Karena lapangannya rusak dan banyak paku, terpaksa klub kami sudah satu bulan ini tidak latihan sepak bola,” keluh Mansur kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Wahyu Nur Hidayat.
Mansur mengungkapkan, setelah stadion digunakan untuk pameran, stadion menjadi rusak. Tidak rata, banyak lubang.dan banyak paku.
“Banyak truk keluar masuk stadion sejak sebelum pelaksanaan pameran sampai setelah pelaksanaan pameran,” ungkapnya.
Lalu Mansur membandingkan dengan wali kota sebelumnya yang memfungsikan fasilitas umum sesuai dengan fungsinya.
‘Pada wali kota sebelumya stadion hanya digunakan untuk kegiatan olah raga. Sedang kegiatan di luar olah raga, seperti pameran, menggunakan lapangan Surodinawan,” katanya.
Untuk itu Mansur meminta kepada anggota Dewan agar memfungsikan fasilitas umum sesuai dengan fungsinya.
“Prestasi sepak bola di Kota Mojokerto sudah kelihatan. Seharusnya pemerintah kota mendorong kemajuan olah raga di Kota Mojokerto,” harapnya.
Tidak hanya Mansur, Joko warga Jalan Joko Tole mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, klub sepak bolanya sudah mengukir sejumlah prestasi namun karena stadionnya rusak maka sangat mengganggu latihan.
“Bagaimana mau latihan, lapangannya tidak rata, banyak lubang, dan banyak paku,” katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wahyu berjanji akan berkoordinasi dengan wali kota untuk mengembalikan fungsi stadion hanya untuk kegiatan olah raga.
“Keluhan masyarakat akan saya sampaikan kepada wali kota,” katanya.
Anggota Fraksi PKB ini lebih jauh mengatakan jika Stadion A Yani tidak hanya digunakan untuk sepak bola tapi di dalam stadion juga ada fasilitas olah raga untuk atletik.
“Kalau stadionnya rusak, tidak hanya sepak bola yang tidak bisa latihan, olah raga lainnya seperti atletik juga tidak bisa latihan,” katanya.ywd
