MOJOKERTO | duta.co – Camat Magersari Kota Mojokerto Soegeng Rijadi Prajitno SH memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ada di wilayahnya. Penyaluran BLT untuk kecamatan Magersari dia di Kantor Pos cabang Mojokerto jalan Ahli Yani, Kamis (8/12/2022).
Dengan mengenakan seragam batik, Soegeng datang ke Kantor Pos sendirian. Begitu sampai, langsung berbincang dengan masyarakat. “Ada beberapa permasalahan yang dihadapi penerima BLT. Harus dibantu mencarikan solusi,” ujarnya.
Di antaranya, salah seorang penerima BLT meninggal seminggu yang lalu. “Setelah kita urus, bisa diterimakan kepada cucunya sebagai ahli waris dengan membawa surat keterangan dari Dinas Sosial,” katanya.
Sedangkan yang satunya, lanjutnya, penerima BLT sedang sakit, sehingga tidak dapat datang langsung ke Kantor Pos. “Nah, untuk yang ini, dapat penjelasan dari petugas Kantor Pos bahwa petugas Kantor Pos akan datang ke rumah penerima, dan akan diberikan langsung kepada penerima,” jelasnya.
Secara keseluruhan penerima BLT untuk kecamatan Magersari berjumlah 1.089 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut terdiri dari 968 KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) APBD dan 121 BPM OJOL.
Pada kesempatan tersebut Soegeng mengapresiasi kepada pihak Kantor Pos dan petugas keamanan, khususnya Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), bahwa penyaluran BLT di wilayahnya berjalan lancar, tertib, dan aman.
“Alhamdulillah penyaluran BLT di kecamatan Magersari berjalan lancar, tertib, dan aman. Kami mengapresiasi kepada Kantor Pos dan pihak keamanan, khususnya Bhabjnkamtibmas dan Babinsa,” ucapnya.
Soegeng juga berharap, BLT yang diterima oleh masyarakat dapat bermanfaat dalam membantu meringankan beban masyarakat atas kenaikan BBM. “Sesuai dengan tujuan awal, BLT merupakan kepedulian nnegara sebaga kompensasi atas kebijakan kenaikan harga BBM,” pungkasnya. (ywd)
