SURABAYA | duta.co – Indonesia merupakan negara kepulauan yang dianugerahi keberagaman suku, budaya, bahasa dan agama yang dikenal hingga mancanegara. Untuk mempertahankan keberagaman ini, diperlukan peran aktif warga negara Indonesia dalam melestarikan warisan kebudayaan bangsa.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian dari masyarakat pun turut mencermati pelestarian budaya melalui kerjasama yang terjalin dengan Nusantara Institute dan Nusantara Kita Foundation. Upaya pelestarian tersebut diwujudkan melalui gelaran Nusantara Award 2021.
Nusantara Award telah dilaksanakan sejak tahun 2019, ini merupakan bentuk apresiasi penghargaan bagi pihak-pihak baik perorangan maupun organisasi yang telah memberikan kontribusi pada pelestarian kebudayaan, keagamaan, dan kerajaan di Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif yang dimiliki oleh BCA melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu Bakti BCA.
Di tahun 2021, kerjasama tersebut kembali diwujudkan melalui gelaran Nusantara Award 2021 yang pada hari ini memasuki tahapan akhir yaitu awarding bagi penerima penghargaan. Gelaran awarding ini dilakukan secara virtual yang dilakukan bersamaan dengan dialog budaya nusantara bertema Nusantara Merdeka.
Kegiatan ini dihadiri oleh Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Pendiri dan Direktur Nusantara Institute Prof Sumanto Al Qurtuby MSi, MA, PhD, Co Founder Nusantara Kita Foundation Ida Widyastuti, Penggerak Jaringan Gusdurian dan Pecinta Budaya Inaya Wahid dan para peraih penghargaan Nusantara Academic Award, Nusantara Writing Grant dan Waskita Nusantara Award pada Sabtu (28/08).
“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki keberagaman budaya yang tersebar hampir diseluruh wilayah. Pelestarian budaya sudah menjadi kewajiban mutlak bagi kita sebagai warga negara. Keberadaan award seperti ini merupakan momentum yang istimewa dan perlu mendapatkan apresiasi terutama bagi seluruh peserta yang telah mencurahkan waktu serta pikiran untuk menggali potensi budaya bangsa. Peran serta BCA dalam pelestarian budaya sudah menjadi salah satu bagian dari pilar Corporate Social Responsibility” ujar Inge Setiawati.
Pada penyelenggaraan Nusantara Award 2021 terdiri dari 3 kategori yaitu Nusantara Academic Award (NAA) yang merupakan penghargaan akademik bagi karya tulis disertasi atau tesis bertema kebudayaan, Waskita Nusantara Award (WNA) merupakan penghargaan non-akademik bagi para pelestarian budaya dan terakhir Nusantara Writing Grant (NWG) merupakan beasiswa yang diberikan bagi pembuatan tesis serta disertasi bertemakan kebudayaan.
Untuk dapat menjadi bagian dari award ini dilakukan seleksi yang cukup ketat seperti seleksi internal oleh Nusantara Institute untuk memilih sejumlah kandidat (shortlisted candidates) yang layak untuk diwawancarai via daring (Zoom) oleh tim panelis atau dewan juri yang terdiri dari para sarjana, akademisi, ahli (expert), dan spesialis yang sesuai dengan topik tesis/disertasi, selain dari Nusantara Institute.
Pendiri dan Direktur Nusantara Institute Prof Sumanto Al Qurtuby MSi, MA, PhD mengatakan “Kami mengapresiasi BCA yang selalu berkomitmen pada pelestarian budaya Nusantara. Belum banyak perusahaan yang peduli pada pelestarian budaya lokal dan adat istiadat Indonesia. Semoga langkah BCA dapat menjadi inspirasi lebih banyak pihak untuk turut melestarikan budaya Indonesia,”
Tahun 2021 ini ada sekitar 115 naskah tesis magister maupun disertasi doktor yang diajukan oleh para pelamar dari berbagai kampus di dalam negeri maupun mancanegara. Sedangkan untuk NWG ada lebih dari 130 proposal, baik tesis maupun disertasi, yang diajukan. Dari sejumlah dokumen yang diterima tersebut, hari ini terpilihlah 9 penerima penghargaan yang terdiri dari 2 penghargaan untuk kategori NAA, 2 penghargaan untuk kategori WNA dan 5 penghargaan untuk kategori NWG.
Selain awarding diadakan pula dialog nusantara yang akan dipandu oleh Inaya Wahid dengan tema Nusantara Merdeka yang menampilkan kisah-kisah inspiratif para peraih penghargaan Nusantara Academic Award, Nusantara Writing Grant dan Waskita Nusantara Award 2021.
Salah satu penerima penghargaan kategori NAA, Dr. Ida Ayu Laksmita Sari mengungkapkan bahwa Nusantara Award ini sangat mulia karena mendorong dengan tindakan nyata dalam proses pelestarian dan pengembangan budaya Nusantara.
“Saya merasakan perubahan yang signifikan dari pelestarian budaya yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya anak muda di daerah Bali Aga, Bali Utara, lokasi saya melakukan penelitian lapangan sejak tahun 2015. Kini mereka telah memiliki inisiatif untuk menggali potensi cerita rakyat, budaya, gastronomi, dan pariwisata yang dirasakan sangat penting untuk mendukung perekonomian lokal,”
Inge menegaskan bahwa BCA berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Kami percaya dengan adanya dukungan terhadap pelestarian kebudayaan ini akan semakin mempererat persatuan Indonesia dengan makna ‘Bhinneka Tunggal Ika’.
Seremoni Penganugerahan Nusantara Award dan Dialog Nusantara Merdeka – Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati (baris ketiga kiri), serta Pendiri dan Direktur Nusantara Institute Prof Sumanto Al Qurtuby MSi, MA, PhD (baris ketiga kanan) beserta pemenang Nusantara Award dalam gelaran awarding bagi para peraih penghargaan Nusantara Academic Award, Nusantara Writing Grant dan Waskita Nusantara Award pada Sabtu (28/08).
BCA sebagai bagian dari masyarakat turut mencermati pelestarian budaya melalui kerjasama yang terjalin dengan Nusantara Institute dan Nusantara Kita Foundation yang diwujudkan melalui gelaran Nusantara Award 2021. Imm
