KEDIRI|duta.co – Sempat terpasang pemberitahuan dikeluarkan Pemerintah Kecamatan Kota, pada Selasa kemarin menjelaskan Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kediri merupakan tempat observasi bagi warga tinggal di wilayah Kecamatan Kota akan ditutup. Sesuai isi pengumuman pada selembar kertas tersebut, penutupan dilakukan mulai tanggal 21 s/d 27 Mei 2020 akan dilakukan sterilisasi dan desinfeksi. Kemudan dibuka kembali mulai tanggal 28 Mei s/d 3 Juni 2020. Selanjutnya, dialihkan di Ruang Observasi Gedung POLINEMA, Jl. Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri.
Namun selang sehari kemudian, pada hari ini (20/05) pemerintah kota melalui Kabag Umum Chevy Ning Suyudi mengeluarkan pengumuman, otomatis membatalkan pemberitahuan sebelumnya telah tersebar. “Setelah hasil rapat maka Tempat Observasi Polinema resmi ditutup, tempat isolasi kecamatan tetap beroperasi tidak ada libur. Mulai tanggal 22 sampai dengan 28 Mei akan dibantu petugas piket dari OPD lain. Masing – masing shift terdiri dari TNI, Polri, Linmas, 2 orang tenaga kebersihan, 2 orang tenaga kesehatan, staf kecamatan dan dua staf dari OPD lain,” terang Chevy Ning Suyuti saat dikonfirmasi.
Selanjutnya, untuk tenaga kesehatan ini, hanya bertugas pada shift satu dan dua, selanjutnya akan dikeluarkan surat tugas kepada para petugas piket dari OPD lain sedang dalam proses oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Pemerintah Kota Kediri. “Informasi ini yang benar jadi tempat GNI tetap dibuka namun yang observasi di Polinema yang ditutup,” jelasnya. (nng)
