KEDIRI|duta.co – Hujan dengan intensitas cukup tinggi disusul volume air sungai cukup tinggi di wilayah Barat Kediri meninggalkan tanah longsor dan genangan air. Untuk wilayah Kabupaten Kediri, sepanjang bibir Sungai Kalipang Kecamatan Grogol ambrol dan mengancam rumah penduduk dan jembatan. Lalu di wilayah Kota Kediri, terdapat genangan air kiriman melalui Sungai Tretes di Perumahan Wilis II, tepatnya di RW. 03 RW. 03 Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto.
Berdasarkan data dikeluarkan BPBD Kota Kediri, kejadian banjir ini terjadi pada 29 Februari pukul 19.58 wib. “Ketinggian air mencapai 45 centimeter, terdampak pada 7 rumah namun tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa. Tim reaksi cepat dari BPBD dan Tagana terus memantau sejak tadi malam dan sekarang telah surut airnya,” terang Erly Maya Muryati, Lurah Pojok dikonfirmasi Minggu pagi.
Sementara di wilayah Kabupaten Kediri, Ketua DPRD Dodi Purwanto terlihat sejak pagi, terjun langsung melakukan kerja bakti di aliran Sungai Kalipang. “Kami bersama warga, dari TNI, Polri juga tim reaksi cepat Kabupaten Kediri melakukan kerja bakti mengantisipasi terjadinya longsor,” jelas Dodi Purwanto. Sebelum kerja bakti, Dodi telah naik memeriksa kondisi embung berada di lereng Gunung Wilis.
“Debit airnya cukup tinggi dimungkinkan karena intensitas hujan sangat lebat. Mari kita berdoa memohon kepada Alloh, semoga tidak terjadi bencana susulan. Mari jaga keluarga kita dan lingkungan kita, untuk selalu waspada dan gotong royong setiap ada musibah,” ungkap Ketua DPRD. (nng)
