VAKSINASI : Wali Kota Kediri, Mas Abu menyaksikan proses vaksin kepada Lansia dan tokoh agama (Kintan Kinari Astuti/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Demi menyukseskan program vaksinasi, Pemerintah Kota Kediri pada Rabu (10/03) melakukan vaksin terhadap kelompok Lanjut Usia (Lansia) dan tokoh agama, bertempat di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri. Disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, perwakilan 10 orang Lansia dan 135 orang dari tokoh agama telah disuntik Vaksin Sinovac.

Kabar gembira disampaikan Mas Abu sapaan Wali Kota Kediri, bagi Ketua RT dan Ketua RW akan dilakukan vaksin pada Rabu depan. “Kita ketahui bersama tokoh agama mulai Maret tahun lalu, terus melalukan pelayanan dan resikonya cukup tinggi. Kami beprikir tokoh agama harus didahulukan, baik romo, kyai atau suster. Setidaknya telah 10% untuk tokoh agama juga perwakilan Lansia. Kemudian Rabu depan, kita agendakan vaksin untuk para Ketua RT dan Ketua RW, seiring penerapan PPKM skala Mikro,” terangnya.

Diterangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Alfan Sugiyanto .S.K.M berdasarkan jadwal telah disusun, kegiatan vaksin untuk perwakilan Lansia dan tokoh agama. “Sasaran tahap kedua untuk dosis pertama bagi 900 lansia di seluruh puskesmas. Untuk tokoh agama terdapat 135 orang, diantaranya Pengurus FKUB, MUI, Muhamadiyyah, LDII, Ponpes Kedunglo. Juga perwakilan dari Agama Konghucu, Budha, Hindu dan beberapa pengurus gereja di Kota Kediri,” terangnya.

Bagi Lansia lainnya berdasarkan data di Dinas Kesehatan, akan dilakukan pada Jumat besok di puskesmas terdekat sesuai data diajukan masing – masing kelurahan. “Adapun untuk tokoh agama ini terakhir, Insya Allah sudah tidak ada lagi. Sebelumnya tokoh agama NU sudah kita lakukan di Rumah Sakit Lirboyo. Sebagai catatan, kalau usia di bawah 60 tahun jarak minimal 14 hari tidak boleh maju. Jika di atas usia 60 tahun minimal berjarak 28 hari sesuai dengan petunjuk di dosis dan tentunya untuk pembentukan anti bodi,’ terang Alfan Sugiyanto.

Mewakili Ponpes LDII, Puji Yuana menyatakan mendukung atas program vaksinasi ini. “Setelah di vaksin tidak terasa apa – apa. Tidak ada ketakutan sebelum vaksin, saya sangat mendukung sekali dengan adanya vaksinasi. Alhamdulillah pelayanan baik cepat responsive, ini tadi cuma memakan waktu 10 menit sudah disuntik setelah dilakukan screening,” ungkapnya. (kin/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry