PASURUAN | duta.co – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan memberikan langsung materi bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji tahun 2024, Rabu (17/4/2024), bertempat di Masjid Mohamad Cenghoo Pandaan, Jl. Raya Kasri No.18, Petung Sari, Petungasri, Kec. Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Hadir dalam bimbingan Manasik Haji Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan H. Syaikul Hadi,.S.Ag,.M.Fil.l, Kepala KUA Pandaan H. Ali Shodiqin,.S.Ag, Camat Pandaan Basmi,.S.Pd, MM, Kapolsek Pandaan Kompol Marwan, Danramil Pandaan dan 95 Jamaah Calon Haji tahun 2024 Asal kecamatan Pandaan.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Pandaan, H. Ali Shodiqin, S.Ag, mengatakan, manasik kecamatan dilaksanakan selama enam kali (6), kecamatan Pandaan jemaah haji tahun ini yang akan berangkat sejumlah 95, danporsi berangkat tahun ini bagi jemaah haji pendaftaran bulan Januari 2012. “Haji adalah ibadah fisik, maka jaga terus kesehatan dan stamina,” jelasnya.
Sementara, sambutan Camat pandaan, Basmi, S.Pd, MM., mengatakan, jemaah kec Pandaan tahun ini sesuai laporan kepala KUA berjumlah 95 jemaah dari sekian puluh ratus jumlah penduduk kecamatan Pandaan.
”Kegiatan Bimsik selama enam kali ditingkat kecamatan, mohon betul-betul diikuti dengan baik dan tertib penuh semangat, sering latihan fisik seperti jalan dll utk menjaga dan mengukur kekuatan dan ketahanan fisik, tidak usah mikir macam-macam, nikmati pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag, H. Syaikhul Hadi, S.Ag, M. Fil. I menyampaikan materi Kebijakan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Ibadah Haji. Ada tiga kebijakan terkait Pembinaan Haji untuk tahun 2024 antara lain meliputi pemberian pembinaan ibadah haji (manasik) kepada Jemaah Haji, pembinaan kesehatan Jemaah Haji sebelum, selama, dan setelah melaksanakan ibadah haji, serta pelaksanaan pembinaan kesehatan Jemaah Haji oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
“Berharap agar para jamaah menjaga kesehatan dan merutinkan untuk melaksanakan kebugaran secara rutin karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik serta wajib mengikuti rangkaian manasik haji di KUA dan nantinya di Kabupaten, semoga upaya dan usaha kita untuk melayani umat diberikan kelancaran dan kemudahan,” harapnya. (Puj)
