Keterangan foto beritasatu.com

“Banyak warga bertanya: Bagaimana nasib Pilkada Kabupaten Sidoarjo November 2024? Apakah Gus Muhdlor masih bisa menjadi calon bupati (lagi) periode 2024-2029? Jawabnya, tentu, waallahu’alam. Karena kita melihat ‘SERIUS AMAT KPK’.”

Oleh Mokhammad Kaiyis*

SERIUS AMAT KPK! Kabar teranyar, usai Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka – lalu diminta hadir di Gedung KPK, Jumat 19 April 2024 – kini, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memperpanjang masa penahanan 2 tersangka perkara dugaan korupsi di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Keduanya adalah Ari Suryono mantan Kepala BPPD dan Siska Wati mantan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan BPPD.

SERIUS AMAT KPK! Sampai wartawan senior di Sidoarjo, teman baik saya, Hadi Suyitno, menulis ‘Opini Hadi’, isinya tidak percaya kalau Gus Muhdlor terlibat uang receh (Rp 69 juta) di KPK. “Sebenarnya ini hanya uang receh. Barang bukti dalam pengusutan insentif pajak daerah Pemkab Sidoarjo oleh KPK cuman Rp 69 juta. Perkara dengan barang bukti sereceh itu, selayaknya ditangani Polsek saja. Kejauhan kalau KPK,” begitu ia memulai opininya.

SERIUS AMAT KPK! Menurut ‘Opini Hadi’: KPK tampak berkeringat sekali mengusut perkara dengan barang bukti uang receh itu, hingga menetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Kepala BPD Ari Suryono, Kabid BPPD Siskawati sebagai tersangka. “Sungguh naif, saya pikir perkara yang dialami Bupati dan kepala BPPD menyangkut uang besar, ternyata hanya secuil,” begitu seterusnya.

SERIUS AMAT KPK! Bagi warga Sidoarjo, tidak penting, apakah yang dikejar KPK itu kakap, gurami atau teri? Masyarakat Sidoarjo ingin menyaksikan pembangunan lancar. Selama ini dipersepsi ‘ngenes’. Lihat barat (Mojokerto), utara (Surabaya-Gresik), timur (Pasuruan), selatan (Malang) rasanya ‘ngenes’. Maka, jangan ada bancaan duit rakyat. Jangan biarkan infrastuktur amburadul. Bagi warga Sidoarjo, tidak penting asal-usul seorang bupati, yang  penting mampu membangkitkan pembangunan secara berkeadilan.

SERIUS AMAT KPK! Ketahuilah, masyarakat Sidoarjo tidak pernah pusing (kecuali tim sukses) dengan ditetapkannya Bupati Sidoarjo sebagai tersangka. Bagi warga Kota Udang ini, terasa ringan untuk menjunjung ‘asas praduga tak bersalah’ Gus Muhdlor. Bukan karena pintar ngaji, atau ilmunya sundul langit, bukan juga karena putra kiai, atau santri pondokan, yang jelas, sebelum ada keputusan tetap sebagai terpidana, menjunjung ‘asas praduga tak bersalah’ adalah wajib.

SERIUS AMAT KPK! Sehingga pintu Pilkada 2024 (Kabupaten Sidoarjo) ‘tertutup’ rapat bagi Gus Muhdlor. Meski KPK (sekarang) mengenal istilah SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan), tetapi, menyaksikan jalannya proses dugaan korupsi yang meliuk-liuknya, rasanya kecil sekali peluang Gus Muhdlor ikut kontestasi Pilbup 2024.

SERIUS AMAT KPK! Jangan-jangan Jumat 19 April 2024, saat pemeriksaan pertama sebagai tersangka, Gus Muhdlor tidak boleh pulang, alias langsung ditahan? Sebab, KPK – lewat Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI – sudah melarangkan Gus Muhdlor pergi ke luar negeri untuk 6 bulan pertama, agar tetap berada di wilayah Indonesia.

SERIUS AMAT KPK! Duit receh, yang terkena OTT (operasi tangkap tangan) hanya sebesar Rp 69 juta, kini berkembang menjadi (tahun 2023) saja sebesar Rp2,7 Miliar. Bagaimana dengan tahun 2022 dan tahun 2021? Apakah ini yang menjadi konsentrasi KPK, sehingga kakap itu tampak seperti teri, kecil mungil dari bumi Sidoarjo.

SERIUS AMAT KPK! Langkah lembaga anti rasuah ini, harus jadi pelajaran bersama. Tidak penting, apakah korupsi di BPPD Sidoarjo itu kelas kakap, gurami atau teri. Yang jelas, penetapan tersangka Bupati Sidoarjo, ini menambah (deretan) panjang orang nomor satu di kabupaten kita ini berurusan dengan KPK. Pelajaran lain: Banyak barang subhat lalu (oleh politisi kita) dicarikan lllat (dalil) menjadi halal. Padahal, mestinya, yang subhat itu digiring menjadi haram.  In sya Allah aman. Semoga, Sidoarjo lebih baik. (*)

*Mokhammad Kaiyis adalah Ketua RW-10, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry