PDIP : Anggota DPR RI Sri Rahayu dikenal paling intensif melakukan kunjungan dan sidak ke daerah pemilihannya (istimewa/duta.co)  

KEDIRI | duta.co – Dibenarkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, bahwa dijadwalkan pada tanggal 28 Desember nanti, Ketua DPP Bidang Kesehatan dan Anak, Sri Rahayu atau akrab disapa Mbak Yayuk akan menggelar acara reses. Namun terkait akan adanya agenda lain, Dodi yang juga menjabat Ketua DPRD, menyatakan semua itu kewenangan DPP.

Beragam isu santer pun bermunculan bukan hanya di media sosial, selain akan turunnya surat rekomendasi untuk calon Bupati Kediri akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020, juga terjadinya perubahan struktural di tubuh DPC PDI Perjuangan. Nama Ir. H. Sutrisno dikaitkan akan diganti sosok muda yang lebih mempunyai visi misi dan tetap mampu menjaga amanah menjalankan ideologis partai berlambang banteng ini.

Nama Dodi Purwanto muncul dalam bursa nama yang akan diusulkan sebagai sosok yang pantas menduduki kursi ketua partai. Sarat pengalaman dan dianggap sosok yang mampu mewakili kepentingan partai serta selama ini dianggap mampu merakyat. Hal ini disampaikan Agustianto, kini aktif sebagai advokat setelah puluhan tahun bergelut mengabdi di PDIP Kabupaten Kediri.

“Saya melihat Pak Dodi lebih berkualitas dan mampu mewakili kepentingan partai daripada sikap Pak Sutrisno, saya anggap arogan dan tidak mendengarkan suara-suara PAC,” ucap Agustianto, kali terakhir menjabat Ketua PAC Plosoklaten kemudian memilih melepaskan jabatannya karena tidak memiliki visi misi yang sama dengan mantan Bupati Kediri telah menjabat dua periode.

DPC Digoyang Isu Kaderisasi  

PDIP : Pasangan Mujahid dan Eko Ediono saat mengambil formulir Bacalon di DPC PDIP Kabupten Kediri  (istimewa/duta.co)

Agus pun berharap, bahwa dengan lengsernya Sutrisno, maka akan muncul kader partai yang akan maju dalam bursa Pilbup di Kediri. “Jangan terus Pak Tris kemudian diganti istrinya (Haryanti) terus kabarnya ini adiknya (Eko Ediono) akan diusulkan maju bersama Pak Mujahid. Lalu dimana manfaat dilakukan kaderisasi di internal partai bila kemudian yang diusung calon di luar partai,” tegasnya.

Mantan Komisioner KPU Kabupaten Kediri, yang kini lebih aktif sebagai pengamat politik, Samsuri, melihat bahwa masyakarat sekarang lebih pintar dan cerdas dalam memilih calon pemimpinnya. Bukan atas siapa yang diusung partai besar sekalipun, namun harus memiliki visi misi serta mampu menjalankan amanah atas pilihan rakyat.

“Saya berharap bila kemudian PDIP memberikan rekom kepada calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati, merupakan sosok teladan, membuktikan regenerasi yang baik serta tidak kehilangan arah hanya karena sekedar pencitraan saja. Intinya di Kabupaten Kediri, saat inimembutuhkan sosok pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas dan bisa mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan rakyatnya,” tegasnya.

Menyikapi sejumlah saran dan kritik ini, Dodi justru menyampaikan ucapan terima kasih dan menegaskan kehadiran Ketua DPP, merupakan agenda Reses DPR RI. “Sesuai jadwal, Bu Sri Rahayu akan menggelar kegiatan reses di Kantor DPC. Seluruh PAC tentunya akan diundang selain para simpatisaan, kader serta pengurus partai. Saya tidak ingin berkomentar terkait perubahan strukrutal di internal DPC, namun saya tegaskan bahwa saya tetap amanah menjalankan perintah DPP dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry