KEDIRI | duta.co – Bertempat di Hall Cendrawasih Hotel Insumo Kota Kediri dengan pengawalan cukup ketat, digelar pelantikan Ketua Kadin Kabupaten Kediri, Yogi Rahmadi pada Kamis (28/11). Sejumlah tokoh masyarakat, para camat se-Kabupaten Kediri juga wakil Bupati Kediri, wakil Polres Kediri Kota, Wakil Polres Kediri dan wakil Kodim 0809 hadir dalam acara ini.
Dualisme kepengurusan Kadin di Kabupaten Kediri akhirnya terjadi, setelah sebelumnya digelar Musyawarah Kabupaten di Merdeka Hotel kemudian terpilih secara aklamasi dan dilantik Yekti Murih Wiyati. Kemudian Ketua Kadin inchumbent, Yogi Rahmadi menyatakan bahwa Kadin yang sah adalah yang saat ini dipimpinnya. “Saya tidak paham, setahu saya Kadin yang didukung pemerintah ya ini. Anda kan datang, bisa dilihat siapa saja yang hadir,” terang Yogi, yang juga menantu Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno.
Hadir dalam acara ini, Muhammad Fadil, M.Si, Wakil Kadin Jawa Timur Bidang Koperasi menyatakan bahwa Kadin harus solid dan saling mendukung. Bila organisasi arahnya berbeda-beda, maka akan tidak terarah.
“Kita harus saling dukung mendukung. Tadi saya sampaikan supaya Kadin ini solid di dalam, itu kunci. Apalah artinya organisasi kalau misalnya ini arahnya ada yang ke selatan ada yang ke Utara, itu pasti akan capek di sini. Tapi kalau sudah dirapatkan, kemudian ada kesepakatan kemudian bergerak bersama menjadi kekuatan yang bisa diandalkan,” terangnya.
Menyikapi hal ini, Danan Prabandaru yang mendapatkan amanat sebagai pimpinan Muscab versi Yekti menyatakan apakah mereka (Yogi, red) mendapatkan undangan Rapimnas saat ini digelar di Bali, jika menyatakan Kadin ini sah sesuai aturan pemerintah.
“Ini nanti bakal seru, apakah mereka bisa menunjukkan undangan Rampimnas Kadin di Bali? Kok bisa menyatakan sebagai Kadin yang sah. Ini nanti bisa berkembang pada aset berupa gedung kantor Kadin yang saat ini ditempati,” jelas Danan, yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri. (nng)
