Sekretaris Dinas Kesehatan Lamongan, Dina Ariyani, di ruangan kerjanya, Selasa (05/11/2019)  (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Dinas kesehatan kabupaten Lamongan secara periodik mengadakan kegiatan pemeriksaan makanan, buah-buahan serta jajan pasar. Dengan adanya laporan masyarakat tim Dinkes akan turun ke titik pantau melakukan sampling uji buah-buahan yang diduga mengandung formalin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat melalui Sekretaris Dinkes, Dina Ariyani mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan pengawasan terkait makanan ataupun buah-buahan yang diduga mengandung formalin.

“Kegiatan pemeriksaan tersebut, kita melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan petugas Puskesmas lintas sektor, Dinas Pertanian, Disperindag, Satpol PP dan lain-lain,” ujar Dina Ariyani di ruangan kerjanya Selasa, (05/11/2019).

Wanita asal Kenjeran Surabaya itu mengungkapkan, ciri-ciri buah yang mengandung formalin adalah permukaan kulitnya terlihat kencang dan segar, pada umumnya buah yang dikasih formalin adalah buah Jeruk, Anggur dan Apel.

“Kalau makanan yang mengandung formalin adalah kenyal tidak dihinggapi oleh lalat, sedangkan buah yang dipinggir jalan yang ditengarai mengandung formalin salah satunya adalah anggur merah yang harganya relatif murah,” terangnya.

Dina menjelaskan, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 55 tanggal 12 November mendatang, Dinkes Lamongan akan mengadakan seminar tentang tata cara hidup sehat kaum milenial, agar mengkonsumsi makanan atau buah-buahan yang dirasa aman.

“Kalau makanan yang kita konsumsi aman, secara tidak langsung hidup kita juga akan sehat tidak sakit-sakitan, bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing,” ungkapnya.

Wanita cantik yang hoby plesiran itu menambahkan, menyambut HKN ke 55 nanti, Diknes Lamongan juga mengadakan serangkaian kegiatan, diantaranya adalah panggung hiburan, upacara serta jalan sehat yang akan diikuti seluruh OPD se Lamongan. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry