MADIUN | duta.co – Istilah “sambatan” begitu kental dikalangan masyarakat Jawa, dan bahkan sudah menjadi tradisi warisan leluhur. Sambatan adalah salah satu wujud gotong royong yang merupakan tradisi saling menolong yang hingga kini masih terjaga.
Pagi ini, Sabtu (2/9/2023). Babinsa Desa Banjarsari Koramil 0803-02/Madiun, Serka Yadino bersama sejumlah warga sedang membantu merenovasi rumah Samino salah satu warga Dusun Kepel, Desa Banjarsari, Kabupaten Madiun.
“Sebagian besar rangka atap rumah pak Samino tersebut harus diganti karena lapuk termakan usia, karenanya kami bersama warga membatunya untuk meringankan,” kata Babinsa.
Lebih lanjut Babinsa mengatakan, bahwa sambatan dilaksanakan pada hari Minggu atau hari libur, sebab jika hari kerja, sebagian besar warga sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
“Beruntung warga sini masih melestarikan tradisi sambatan, dengan jumlah pekerja yang cukup banyak, proses penggantian rangka atap tidak memakan waktu lama,” terangnya.
Sementara Samino, pemilik rumah tersebut, mengaku bersyukur atas bantuan Babinsa dan para tetangga. Dengan masih terjaganya tradisi Sambatan atau bergotong royong renovasi rumahnya bisa segera selesai. rum
